Sabtu, 27 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Fokus Tingkatkan Jaringan dan Experience XL Axiata Raih Pertumbuhan Tercepat

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Pekan lalu, XL Axiata secara resmi mengumumkan laporan kinerja perusahan periode semester pertama 2022/. Salah satu pencapaian terbesar yakni peningkatan pertumbuhan EBITDA sebesar 12% kuartal ke kuartal (qoq).

Laju tersebut lebih cepat dibandingkan laju pertumbuhan pendapatan perusahaan ini. Sehingga EBITDA margin berhasil meningkat di angka 48%.

Secara keseluruhan percapaian positif tersebut karena penerapan operational excellence pada semua lini organisasi.

Direktur & Chief Finance Officer XL Axiata, Budi Pramantika mengatakan, kinerja positif ini memacu XL Axiata terus bergerak lincah. Menciptakan berbagai inovasi dengan tetap menerapkan operational excellence yang memberikan kontribusi pada meningkatnya pendapatan dan EBITDA.

Peningkatan EBITDA sebesar 12% qoq (Rp 3,56 triliun) dan 4% yoy (Rp 6,73 triliun). Laba bersih meningkat menjadi Rp 476 miliar selama kuartal kedua saja. Sehingga  mencapai sebesar Rp 615 miliar di semester pertama.

“Pencapaian tersebut tidak terlepas dari terus meningkatnya kualitas jaringan XL Axiata yang semakin membuat nyaman pelanggan saat mengakses berbagai layanan telekomunikasi dan data (The Best Network Customer Experience),” kata Budi, Selasa (30/8). 

Baca juga: XL Axiata Catat Laba Bersih Rp 615 Miliar di Semester I 2022

Hingga akhir Juni 2022, XL Axiatamemiliki lebih dari 144.000 BTS, dengan jumlah BTS 4G meningkat mencapai 88.447. Jumlah ini meningkat 39% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).

Selain itu, meningkatkan kualitas jaringan 4G, XL Axiata juga telah mematikan sebagian besar BTS 3G. Dari periode akhir Juni tahun lalu hingga akhir Juni 2022. Sebanyak 92% dari seluruh BTS 3G telah dipadamkan, dan hanya tersisa sekitar 4.221 BTS. Targetnya, per akhir 2022, seluruh BTS 3G sudah padam.

Trafik XL Axiata selama semester pertama 2022 juga terus meningkat. Tercatat, trafik meningkat sebesar 30% (YoY) menjadi 3.840 petabyte di akhir Juni 2022. Sementara itu, dibandingkan kuartal sebelumnya, trafik meningkat pesat sebesar 7%. 

Kenaikan trafik yang signifikan tersebut turut mendorong kenaikan pendapatan dari layanan data dan layanan digital. Tercatat, di semester pertama 2022 ini XL Axiata berhasil meraih pendapatan data dan layanan digital sebesar Rp 12,87 triliun. Naik 9% yoy. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER