Senin, 29 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Produsen Kendaraan Listrik Milik Indika Gaet Pendanaan dari Standard Chartered 

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Anak perusahaan PT Ilectra Motor Group (IMG), Electra Mobilitas Indonesia (EMI) mendapat pendanaan perdagangan berkelanjutan dari Standard Chartered Indonesia. Perusahaan tersebut bagian dari produsen motor listrik ALVA. 

Melalui perjanjian ini, Standard Chartered Indonesia akan membantu IMG membangun praktik yang bersifat berkelanjutan dalam sistem rantai pasokan mereka.

Ilectra Motor Group merupakan perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Indika Energy Tbk (INDY). INDY, sebelumnya juga telah mengumumkan target untuk meningkatkan pendapatan non-batubara sebesar minimal 50% pada tahun 2025.

Baca juga: Paylater Kredivo Dapat Kucuran Pendanaan dari Standard Chartered

Caranya, mengupayakan lewat diversifikasi bisnis non-batubara seperti kendaraan listrik, pertambangan emas, solusi berbasis alam, energi baru dan terbarukan, serta teknologi digital.

Standard Chartered telah menyediakan fasilitas pembiayaan faktur impor yang akan membatasi penggunaan pembiayaan hanya untuk pemasok yang menyediakan bahan baku dan suku cadang yang terkait dengan produksi motor listrik ALVA.

“Kesepakatan ini juga sejalan dengan upaya global Standard Chartered untuk menciptakan arus perdagangan global yang lebih berkelanjutan dan inklusif,” jelas Andrew Chia, CEO Cluster Standard Chartered, Pasar Indonesia dan ASEAN (Australia, Brunei, dan Filipina), Rabu (14/12).

“Semoga menjadi awal yang baik bagi upaya kami dan seluruh rantai pasok untuk menghadirkan solusi kendaraan listrik terbaik untuk masa depan Indonesia yang lebih berkelanjutan,” ungkap Purbaja Pantja, Direktur Utama Ilectra Motor Group.

Standard Chartered menargetkan membantu nasabah kami bertransisi menuju net zero. Kali ini dengan menyalurkan Us$ 300 juta dalam bentuk pembiayaan hijau dan transisi.

Tahun lalu, Standard Chartered Indonesia berpartisipasi dalam pembiayaan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata berkapasitas 145 MWac di Jawa Barat, Indonesia. 

PLTS ini direncanakan menjadi pembangkit yang terbesar di Asia Tenggara. Serta menjadi langkah maju bagi Indonesia untuk mencapai target bauran sumber energi berkelanjutan sebesar 23% pada 2025. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER