Senin, 29 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Protergo Optimistis Terhadap Potensi Perangkat Lunak Keamanan Siber Buatan Indonesia

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Menjelang tahun baru 2023, kinerja Protergo mengalami perkembangan yang signifikan. Protergo telah dipercaya oleh lebih dari 100 klien korporat lintas bisnis.

Marco Cioffi, Co-Founder PT Protergo Siber Sekuriti mengatakan, pihaknyai telah membangun segmen layanan yang kuat dalam 3 tahun terakhir dan mengembangkan lebih dari 150 talenta lokal dalam keamanan siber.

“Kita harus bergerak sekarang untuk mengembangkan produk inovatif untuk sektor keamanan siber yang dapat diekspor ke luar negeri,” kata Marco, belum lama ini.

Melindungi keamanan cyber secara holistik, Protergo memiliki 4 produk yaitu;

●      X-Force – Next Gen SOC – untuk memantau sumber daya internal perusahaan;

●      Radar – Next Gen SOC – untuk memantau sumber daya eksternal perusahaan.

●      Sentinel – Next Gen Antivirus untuk 0-days, APT, dan perlindungan seluler.

●      Black – Pengujian Penetrasi Otomatis dengan simulasi tim merah/hitam dunia nyata.

Keamanan siber masih menjadi masalah di Indonesia. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melaporkan telah terjadi lebih dari 108 juta serangan siber yang ditujukan ke Indonesia sejak 1 Januari hingga 7 September 2022. 

Sepanjang tahun 2022, Protergo berhasil mendeteksi dan memblokir lebih dari 100.000 serangan siber. Tidak hanya itu, serangan seluler meningkat secara dramatis pada tahun 2022.

Baca juga: Serangan Siber Makin Agresif, Multipolar Technology Tawarkan Sistem Keamanan Berbasis Machine Learning

“Protergo saat ini mendeteksi dan memblokir 15.000 serangan per hari dan menyadari bahwa dalam 6 bulan terakhir, ancaman seluler telah meningkat secara eksponensial.” tambah Marco Cioffi.

Protergo dan Indonesia harus bergerak untuk mengembangkan sektor keamanan siber yang lebih kuat. Indonesia memiliki lebih dari 260 juta penduduk,

Selain itu, kita harus mulai mengembangkan perangkat lunak keamanan siber sendiri untuk perlindungan nasional.

“Kami telah mengembangkan Sentinel – perangkat lunak perlindungan keamanan siber pertama untuk aplikasi seluler. Dan ekarang kami meluncurkan Vigo – pemindai keamanan siber pertama yang khusus berfokus untuk infrastruktur digital Indonesia,” terang Marco. (alo)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER