Sabtu, 27 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Secara Kumulatif, Penyaluran Modal Usaha Amartha Tembus Rp 10 Triliun 

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Secara kumulatif, Amartha telah menyalurkan modal usaha lebih dari Rp 10 triliun hingga 31 Desember 2022. Modal usaha mengalir kepada lebih dari 1,4 juta pelaku usaha ultra mikro. 

Dengan jumlah penyaluran ini, Amartha juga berhasil mempertahankan kualitas pinjaman. Dengan kredit bermasalah non performing loan (NPL) yang stabil di bawah 0,5%.

Andi Taufan Garuda Putra, Founder dan CEO Amartha menyampaikan, pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi strategis dengan berbagai stakeholder. Mulai dari perbankan hingga kerja sama embedded financedengan platform teknologi seperti eFishery. 

Baca juga: Penyaluran Modal Amartha Capai Rp 3 Triliun di Kuartal III 2022 

“Kolaborasi seperti inilah yang menjadi kunci pertumbuhan bagi Amartha supaya dapat terus mengakselerasi inklusi keuangan bagi segmen yang lebih masif di masa yang akan datang,” kata Andi Taufan, Senin (9/1).

Sementara sepanjang 2022, Amartha menyalurkan lebih dari Rp 4,7 triliun. Angka ini tumbuh 93% year on year(yoy) atau hampir dua kali lipat dari sebelumnya mencapai Rp 2,4 triliun.

Penyaluran modal ini didominasi oleh dukungan pendanaan dari 24 mitra perbankan. Dengan total penyaluran sekitar Rp 3 triliun atau 60% lebih dari total sumber dana.

Berdasarkan laporan Sustainability Report 2021, mitra UMKM Amartha berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 37,5%. Lebih besar dibanding angka inflasi tahun 2022 yang sekitar 5%. (alo)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER