FinTechnesia.com | PT Smartfren Telecom, Tbk memberikan dukungan penuh terbentuknya Indonesia Metaverse Collaboration Initiative. Pembentukan ini bertujuan mempercepat pengembangan ekosistem metaverse di Indonesia.
Chairman Smartfren, Franky O. Widjaja meyakini, berkembangnya teknologi metaverse juga berpotensi mengantarkan Smartfren mampu melayani publik lebih baik di masa depan.
Menurutnya, operator telekomunikasi saat ini tidak hanya berperan sebagai enabler saja, tapi juga sebagai co-creator.
Kami percaya bahwa teknologi metaverse akan terus berkembang sebagai salah satu layanan di masa depan. Seperti sebuah ungkapan bahwa cara terbaik untuk memperkirakan masa depan adalah menciptakannya,” ujar Franky di Mobile World Congress 2023 di Barcelona, Rabu (2/3).
IMCI bisa sebagai wahana pengembangan ekosistem metaverse di Indonesia, bahkan berharap di masa mendatang. Penerapannya dapat mendukung upaya memperkuat sektor pangan berkelanjutan, berikut memfasilitasi gerakan menaikkelaskan UMKM.
Baca juga: Garap Bisnis Metaverse, Salim Group dan WIR Group Bentuk Perusahaan Patungan
Smartfren beserta operator selular lainnya dan komunitas digital di Indonesia akan melakukan kolaborasi bersama dalam sebuah program yang disebut Metaverse Research and Experience Center (MREC).
Jalur penelitian akan meliputi empat bidang. Antara lain network baselining, network innovation & optimization, metaverse use case & experience dan metaverse ecosystem support. Sementara jalur pengembangan dari aspek experience akan meliputi: showcase dan capacity building.
Sebagai sebuah program nasional, MREC mengadopsi model kerjasama dengan lintas pihak, antara pemerintah dengan sektor swasta yang menempatkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai sponsor, Telkom University sebagai penyelenggara dan koordinator.
Sementara partner collaborator berasal dari lingkup industri serta pelaku ekosistem yang berkontribusi langsung dalam penelitian dan experience.
Inisiatif dan program akan menjadi instrumen kunci untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia. Promosi pertumbuhan ekonomi, memutakhirkan pengajaran dan pelatihan, membina kreativitas dan inovasi, perbaikan konektivitas sosial dan mempromosikan identitas nasional. (iwa)