Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Kolaborasi BCA Digital dan Amartha Salurkan Pinjaman, Berdayakan 200.000 UMKM Perempuan

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Bank Digital BCA atau BCA Digital menggandeng PT Amartha Mikro Fintech (Amartha) menyalurkan modal kerja kepada lebih dari 200.000 pelaku usaha mikro kecil dan menengah UMKM perempuan pada sektor usaha produktif. Kolaborasi ini dapat diakses melalui aplikasi Amartha.

Direktur Utama BCA Digital, Lanny Budiati menyampaikan, kolaborasi ini langkah BCA Digital untuk memberikan akses pendanaan merata ke pelaku UMKM di pelosok daerah Indonesia.

Menurut Lanny, potensi perkembangan UMKM di Indonesia sangat besar. Tetapi banyak yang mengalami keterbatasan mendapatkan modal untuk melebarkan usaha mereka.

“BCA Digital ingin membantu para pelaku UMKM, khususnya perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga, untuk lebih mudah mendapatkan akses pendanaan melalui kolaborasi pembiayaan dari BCA Digital dan Amartha” ujar Lanny, pekan lalu.

Alasan BCA Digital memilih Amartha karena memiliki kesamaan misi untuk memberikan layanan finansial yang tepat kepada masyarakat. Khususnya masyarakat pelaku UMKM dan ultra mikro dengan memanfaatkan teknologi serta meninggalkan dampak positif di setiap kebijakan agar tercipta ekosistem yang lebih sustain.

Baca juga: Salurkan Kredit UMKM, BCA Digital Berkongsi dengan Komunal Finansial

Julie Fauzie, Chief Funding Officer Amartha menjelaskan, kolaborasi dengan BCA Digital menjadi salah satu pondasi dalam membangkitkan perekonomian pasca pandemi.

Amartha membuka peluang kolaborasi dengan beragam institusi dan komunitas yang memiliki kesamaan tujuan untuk menciptakan ekosistem layanan keuangan yang adil dan sejahtera.

“Semoga sinergi ini menjadi motor penggerak bagi para institusi dan komunitas lain bersama-sama berkontribusi mendorong pelaku usaha ultra mikro. Agar dapat tercapai kesejahteraan merata yang berkelanjutan bagi segmen akar rumput,” kata Julie.

Secara kumulatif, Amartha telah menyalurkan lebih dari Rp 11 triliunmodal usaha kepada lebih dari 1,6 juta pengusaha ultra mikro di lebih dari 35.000 desa di Indonesia.

Amartha juga dapat menjaga kualitas pinjaman dengan angka kredit bermasalah (NPL) stabil di angka 0,5%. (iwa)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER