Senin, 29 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Sepanjang Kuartal I 2023, PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 756 Miliar

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Dengan penerapan strategi bisnis yang konsisten dan berkelanjutan, PermataBank mengawali tahun 2023 dengan mencatatkan laba
bersih setelah pajak sebesar Rp756 miliar.

Pada kuartal pertama tahun 2023, PermataBank mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 4,9% year on year (yoy) menjadi Rp 252,7 triliun.

Sinergi dan dukungan pemegang saham pengendali, Bangkok Bank PCL, turut serta
mempertahankan posisi PermataBank dalam jajaran bank komersial terbesar di Indonesia.

Laba Operasional sebelum Provisi (PPOP) PermataBank tumbuh 3,3% sebesar Rp 1,6 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal tersebut dikontribusikan oleh peningkatan pendapatan operasional sebesar 5,3% yoy menjadi Rp 3,1 triliun. Juga didukung dari pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 20,7%.

Meliza M. Rusli, Direktur Utama PermataBank mengatakan, sejalan pertumbuhan ekonomi domestik Indonesia yang menguat hingga di kuartal pertama tahun
2023.

Baca juga: Permudah Investasi Nasabah, PermataBank Luncurkan Permata RDN Syariah Digital

“Senantiasa mempererat sinergi kami dengan Bangkok Bank sebagai one family, one team dalam menyediakan layanan perbankan dan bekerja denganhati bagi nasabah PermataBank,” ujar Meliza, Rabu (3/5).

Ppenyaluran kredit kepada masyarakat terjaga dengan baik dan meningkat 0,5%
yoy menjadi sebesar Rp 130,1 triliun.

Rasio Non-Performing Loan (NPL) gross terjaga stabil di level 3,2%. Sementara rasio NPL net tercatat lebih baik pada level 0,4%, dibandingkan 0,6% pada Kuartal I 2022.

Total simpanan nasabah sebesar Rp 190,4 triliun. Meningkat 3,6% dibandingkan
tahun lalu. Saat ini PermataBank fokus meningkatkan dana murah alias CASA.

Hingga kuartal pertama tahun 2023, CASA tumbuh 4,7% YoY menjadi Rp108,6 triliun. Kontribusi pertumbuhan giro sebesar 5,7% dan tabungan sebesar 3,1%.

Sehingga rasio CASA Bank berhasil meningkat menjadi 57,1%, lebih tinggi dibandingkan posisi akhir Maret 2022 sebesar 56,4%.

PermataBank sebagai salah satu bank yang memiliki struktur permodalan yang kuat, yang tercermin dari rasio CAR dan CET-1 masing-masing sebesar 41,4% dan 31,6%, jauh di atas ketentuan minimum regulasi. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER