FinTechnesia.com | Bank Jago akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 25 Mei mendatang. Salah satu agenda rapat, perubahan susunan direksi perseroan.
Tak tanggung-tanggung emiten berkode saham ARTO itu akan melakukan pergantian nakhoda. Dalam keterbukaan informasi, Rabu (3/5), bank tersebut mengusulkan Arief Harris Tandjung menjadi Direktur Utama Bank Jago menggantikan Kharim Siregar.
Perseroan akan mengusulkan perubahan susunan direksi dengan mengangkat Arief Harris Tandjung sebagai Direktur Utama terhitung sejak penetapan tanggal dalam rapat dan setelah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” tulis Bank Jago dalam keterbukaan informasi, Rabu (3/5).
Sebelumnya, bank digital lain, Bank Neo Commerce mengumumkan telah menerima surat pengunduran diri dari Direktur Utama bank tersebut, Tjandra Gunawan pada 28 April 2023 lalu.
“Selanjutnya perseroan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham dan meminta persetujuan dari pemegang saham atas pengunduran diri tersebut pada bulan Juni 2023,” jelas Direktur Kepatuhan Bank Neo Commerce, Ricko Irwanto pada keterbukaan informasi, Selasa (2/5).
Menurutnya, kejadian ini tidak berdampak merugikan terhadap kegiatan usaha dan keuangan bank berkode saham BBYB tersebut. (alo)