FinTechnesia.com | Bank Jago terus meningkatkan fokus kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satunya melalui solusi keuangan digital yang berfokus pada kehidupan dan tertanam dalam ekosistem digital.
Bank Jago melihat. salah satu tantangan dalam mengembangkan usaha adalah pengelolaan keuangan yang baik. Antara lain, memisahkan dana usaha dengan dana pribadi, rekonsiliasi hasil penjualan yang kerap terbagi di berbagai rekening bank yang berbeda, dan pengelolaan budget pengeluaran.
“Maka kami memperkenalkan Aplikasi Jago sebagai alat mengelola keuangan bisnis yang mudah dan bebas biaya,” kata Head of Merchant Business Bank Jago Vincent C. Soegianto, pekan lalu.
Baca juga: Wah, Dua Bos Bank Digital, Bank Jago dan Bank Neo Commerce Diganti, Ada Apa?
Sejak 2022 lalu Bank Jago membuka akses bagi pengusaha UMKM. Termasuk secara khusus untuk merchant e-commerce.
Melalui akses ini, mereka mendapatkan fasilitas gratis biaya administrasi bulanan, gratis biaya transfer, gratis biaya tarik tunai di seluruh ATM, bunga simpanan yang kompetitif, dan yang paling penting adalah fasilitas penarikan hasil penjualan di hari yang sama (same day pay out) untuk nasabah terpilih.
Dari survei akhir Maret 2023 terhadap 2.000 pengguna Bank Jago yang merupakan merchant e-commerce, Bank Jago mendapatkan masukan, fitur utama yang paling berguna adalah mengelola keuangan usaha menggunakan Kantong Jago.
Sehingga mereka dapat dapat mengatur arus kas (cash flow) dan memisahkan keuangan pribadi dan usaha dengan sangat mudah. (jun)