Selasa, 30 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Pertamina Geothermal Energy Cetak Laba Rp 715,4 Miliar di Kuartal I 2023, Tumbuh 49,3%

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) menorehkan kinerja yang sangat baik pada kuartal I-2023. Hal ini tercermin dari kinerja keuangan yang positif.

Emiten berkode saham PGEO itu membukukan kenaikan laba bersih sebesar 49,3% pada kuartal I-2023 menjadi Rp 715,4 miliar. Naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 478,6 miliar.

Peningkatan laba bersih ini juga diiringi dengan peningkatan pendapatan usaha sebesar 19% dengan laba kotor yang juga tumbuh sebesar 32,7%. Kinerja keuangan yang sangat baik ini menunjukkan efisiensi operasional PGE. Efisiensi ini pada akhirnya akan berdampak pada pertumbuhan berkelanjutan.

Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk., Nelwin Aldriansyah mengatakan, saat ini PGE berada di posisi keuangan solid untuk terus tumbuh secara berkelanjutan. Hal ini dibuktikan dengan tingkat debt to equity ratio (DER) yang kuat, yaitu di kisaran 40%.

Baca juga: Mitsubishi Power Terima Pesanan Unit Pembangkit Listrik dari Pertamina

“Pencapaian ini menjadi pemacu kami terus tumbuh dan berkembang dalam menyediakan energi hijau bagi masyarakat Indonesia,” kata Nelwin, pekan lalu.

Sejalan dengan peningkatan kinerja keuangan, nilai aset PGE pun turut mengalami peningkatan dibandingkan dengan Desember 2022 menjadi Rp 43,4 triliun. Peningkatan ini mencerminkan upaya PGE dalam mengoptimalkan pengelolaan dan investasi aset, yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai perusahaan dan mendorong pemanfaatan potensi panas bumi di Indonesia.

PGE juga berhasil melunasi pinjaman jangka pendek (bridge loan) sebesar Rp 6 triliun dari penerbitan green bond yang berkontribusi terhadap pengurangan total utang Pprseroan pada kuartal I-2023 menjadi Rp 11,3 triliun. Hal ini menjadikan struktur permodalan PGE menjadi lebih ideal dan kuat.

Penurunan utang ini juga merupakan bukti komitmen perseroan dalam mengelola kewajiban keuangan dengan bijaksana, yang berkontribusi pada stabilitas keuangan dan keberlangsungan bisnis perusahaan.

Secara keseluruhan, pencapaian ini menunjukkan bahwa PGE telah berhasil mengelola keuangan dengan baik, meningkatkan kinerja operasional, dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Ke depan, PGE akan tetap fokus untuk memperkuat posisinya di sektor energi baru dan terbarukan (EBT) khususnya geothermal serta memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan berkelanjutan Indonesia guna menyediakan akses ke energi bersih dan ramah lingkungan yang andal dan terjangkau,” tutup Nelwin. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER