Rabu, 24 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Ingin Berobat di Malaysia? Simak Lima Tips Jitu Agar Perjalanan Medis Lebih Optimal 

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Selama 10 tahun terakhir, Malaysia berhasil membangun reputasi sebagai destinasi wisata kesehatan yang aman dan terpercaya. Terhitung pada 2019, sebanyak 1,2 juta wisatawan asing mengunjungi Malaysia untuk alasan kesehatan.

Menurut Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), 80% dari jumlah tersebut berasal dari Indonesia. Kanker, jantung, dan fertilitas sebagai perawatan medis yang paling diminati.

Kendati demikian, sebagian masyarakat Indonesia belum mengetahui rumah sakit dan ahli yang tepat untuk mengatasi kondisi kesehatan mereka.

Maka, MeDKAD sebagai Administrator Pihak Ketiga (TPA) kesehatan di Malaysia mendirikan anak perusahaan Medic Travel Global Sdn Bhd (Medic Travel Indonesia) menyediakan paket pemeriksaan kesehatan (medical check up) komprehensif bagi masyarakat Indonesia yang ingin mendapatkan perawatan di Malaysia.

“Melalui Medic Travel, MeDKAD berupaya menyediakan pengalaman berobat di Malaysia tanpa hambatan melalui layanan pre-treatment, treatment, dan post-treatment yang sesuai kebutuhan kesehatan pasien,” ujar Chief Executive Officer MeDKAD, Ezuan bin Yaacob, pekan lalu.

Agar perjalanan medis ke Malaysia lebih optimal, berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan.

Baca juga: Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index 2023: Indonesia dan Malaysia Destinasi Utama Bagi Wisatawan Muslim

  1. Memilih rumah sakit dan dokter sesuai kondisi kesehatan

Anda dapat melakukan riset mengenai reputasi rumah sakit, fasilitas medis, dan kualifikasi dokter. Salah satunya dengan memperhatikan ulasan pasien sebelumnya. Dengan memilih secara bijak, Anda dapat mengakses perawatan medis terbaik dan lebih optimis dalam menjalani proses pengobatan di Malaysia.

  1. Hitung estimasi biaya dengan cermat

Selain biaya pengobatan, jangan lupa hitung transportasi, akomodasi, makanan, dan uang saku.Dengan perencanaan matang, Anda dapat menghadapi pengobatan dengan lebih tenang dan menghindari terjebak dalam pembengkakan biaya.

Tak perlu khawatir, wisata medis dengan Medic Travel Indonesia sudah fixed price. Sehingga tidak ada biaya lainnya yang menghantui.

  1. Memilih transportasi dan akomodasi yang nyaman

Pilihlah moda transportasi sesuai kebutuhan dan pertimbangkan jaraknya dengan rumah sakit atau klinik yang akan Anda kunjungi. Terutama saat bepergian bersama pasien dengan kondisi medis yang butuh penanganan serius, penerbangan bisnis atau first class dapat menjadi pilihan Anda. Begitu pula dengan akomodasi, perhatikan lokasi yang strategis, membaca ulasan, serta membandingkan harga dengan akomodasi lain sebelum booking.

  1. Siapkan dokumen secara lengkap

Jangan lupa untuk mempersiapkan dokumen perjalanan seperti paspor aktif, tiket pesawat, dan boarding pass. Salinan dokumen medis, seperti riwayat penyakit, serta obat-obatan juga wajib untuk Anda bawa. Jika memiliki asuransi kesehatan, jangan lupa bawa kartu fisiknya ya.

  1. Pelajari budaya dan bahasa setempat

Belajar beberapa kata dalam bahasa Malaysia akan memudahkan komunikasi dengan tim medis di rumah sakit, sehingga Anda lebih paham mengenai perawatan yang diterima.

“Kami mengurasi rumah sakit dan ahli medis secara seksama berdasarkan keahlian, pengalaman, serta kepatuhan terhadap standar internasional,” tutup Ezuan. (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER