Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

BRI Gandeng Google Cloud untuk Memajukan Inklusi Keuangan dengan Perbankan Digital

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitme mempercepat inklusi keuangan. Dengan target menggarap 84% penduduk Indonesia berpartisipasi dalam sistem perbankan, BRI mencoba melompat jauh melewati persaingan fintech berkat strategi digital memiliki antarmuka pemrograman aplikasi alias application programming interfaces (API) sebagai intinya.

Dalam bisnis perbankan, kepercayaan sangat penting. Tidak hanya antara bank dan nasabahnya, tetapi juga antara bank dan mitra-mitra bisnisnya. Maka, BRI memutuskan mengikuti sertifikasi ISO 27001 pada tahun 2018, menjadi bank pertama di kawasan ASEAN yang mendapatkan sertifikasi kepatuhan terhadap keamanan informasi.

Kaspar Situmorang, Wakil Presiden Eksekutif Bank BRI menyatakan, awalnya memiliki visi bagaimana bank ini dapat bertransformasi menjadi perusahaan fintech dengan menggunakan teknologi digital dan API. Timnya memulai dengan mengimplementasikan web-native frontend di atas tumpukan teknologi baru dengan Apigee, platform manajemen API terbaik dari Google Cloud, sebagai lapisan kedua.

Ini merupakan perubahan besar dari teknologi warisan yang ada saat Situmorang bergabung dengan Bank BRI pada tahun 2017. Sebelumnya, semua produk bank memiliki API publik sendiri, yang sangat sulit untuk dikelola, diamankan, dan dimonetisasi.

Sejak mengimplementasikan Apigee, Bank BRI menemukan bahwa menjadi jauh lebih mudah untuk mengelola seluruh siklus hidup API. Tim perbankan digital Bank BRI menggunakan fitur monetisasi dan portal pengembang Apigee sambil mengelola dan mengamankan API-API serta melakukan integrasi mahadata. Apigee telah menjadi pusat komunikasi Bank BRI, menangani semua transaksi antara bank tersebut dan para pihak ketiga.

Sebelumnya, proses penggabungan mitra baru menggunakan teknologi host-to-host dan virtual private network (VPN) bisa memakan waktu hingga 6 bulan. Namun, sekarang mitra dapat melakukan penggabungan sendiri melalui portal pengembang Bank BRI dalam waktu kurang dari satu jam.

Baca juga: Majukan Strategi Perbankan Digital, BRI Agro Migrasi ke Google Cloud

Di dalam portal tersebut, mitra dapat mendaftar, menemukan API yang tersedia, mengujinya di sandbox, dan memindahkannya ke produksi – semuanya dalam waktu kurang dari satu jam.

Bank BRI memiliki jaringan terluas di antara bank-bank di kawasan ASEAN. Bank BUMN ini juga merupakan lembaga pembiayaan mikro terbesar di kawasan tersebut. Dengan kehadiran yang sudah menjangkau bahkan daerah terpencil di Indonesia, Bank BRI bertujuan untuk terus mendorong inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia yang belum memiliki akses perbankan.

Untuk menjangkau masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan, Bank BRI meluncurkan Agen BRILink, jaringan agen nircabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Para agen ini dapat membuka rekening baru, menerima setoran, bayar penarikan, serta memproses dan mencairkan pinjaman dalam waktu kurang dari dua menit menggunakan aplikasi mobile pembiayaan mikro Pinang.

Mengelola penilaian risiko sendiri serta potongan gaji otomatis untuk pembayaran telah menghasilkan pinjaman yang lebih berisiko rendah dan lebih menguntungkan bagi Bank BRI. 

Para agen BRILink adalah nasabah bank yang telah mendapatkan skor tinggi dalam hal keandalan melalui kemampuan analitik mahadata Bank BRI dan juga menjaga saldo minimum sekitar US$ 800. Dengan menggabungkan data ini dengan Google Maps API, Bank BRI dapat menilai seluruh nasabahnya dan mengidentifikasi calon agen yang pantas direkrut untuk daerah yang belum terlayani secara memadai oleh perbankan.

Sejak tahun 2018, Bank BRI telah berhasil menunjuk ratusan ribu agen nircabang menggunakan aplikasi Agen BRILink, sehingga meniadakan kebutuhan akan pertemuan tatap muka yang logistiknya rumit.

Agar agen nircabang dapat mendaftarkan nasabah baru dan menyediakan layanan perbankan, yang dibutuhkan nasabah tersebut hanyalah telepon mobile dan layanan internet. Bank BRI telah mengatasi kendala keterbatasan konektivitas internet di banyak daerah pedesaan di Indonesia dengan mengoperasikan satelitnya sendiri.

Berkat konektivitas yang dijamin oleh satelit ini, para agen nircabang dapat membantu nasabah mendapatkan pembiayaan mikro serta membuka toko dan bisnis baru di seluruh pelosok tanah air. Satelit tersebut juga menyediakan layanan internet di seluruh wilayah Asia Pasifik di mana pun Bank BRI beroperasi, dari Sri Lanka hingga Selandia Baru.

Pengoperasian satelit oleh bank mungkin dianggap sesuatu yang tidak biasa, namun hal ini mencerminkan komitmen Bank BRI dalam mencapai semua target inklusi keuangannya serta bertemu dengan nasabahnya di mana pun mereka berada.

Salah satu cara Bank BRI memanfaatkan solusi Google Cloud adalah melalui penggunaan inovatif Cloud Vision API. Sistem ini memungkinkan bankberintegrasi dengan database identitas pemerintah Indonesia.

Identitas nasabah baru — baik yang terdaftar melalui cabang, agen BRI Link, maupun aplikasi mobil — diverifikasi secara otomatis dalam hitungan detik melalui proses pengenalan wajah. Dengan penilaian kredit instan dan masalah penipuan identitas dieliminasi secara praktis, maka Bank BRI dapat lebih yakin dalam membuat keputusan terkait dengan pemberian pinjaman. 

Dengan sistem ini, para nasabah dapat mengunduh aplikasi dan memindai IDnya, sehingga memperoleh skor kredit dalam hitungan detik. Surat penawaran digital menunjukkan jumlah yang disetujui untuk pinjamam. Nasabah kemudian dapat menerima penawarannya, lanjut ke layar persetujuan, dan melakukan proses pengenalan wajah. Setelah itu, uangnya langsung dicairkan.

“Monetisasi sangat penting bagi kami karena memungkinkan kami untuk menentukan harga berdasarkan panggilan API dan melakukan penagihan secara otomatis berdasarkan penggunaan. Kami telah mengakui lebih dari US$50 juta melalui fitur monetisasi Apigee,” kata Kaspar.

Singkatnya, Bank BRI saat ini berhasil mencapai bahkan melampaui semua target yang telah ditetapkan dalam hal digitalisasi, meningkatkan inklusi keuangan, dan menciptakan aliran pendapatan baru melalui penggunaan API. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER