Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Masuk Daftar Indeks FTSE, Pertamina Geothermal Energy Optimistis Raih Target 1 GW Company

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) kembali mendapat pengakuan dari lembaga internasional.

Kali ini lembaga Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russell memasukkan emiten berkode saham PGEO itu ke dalam portofolio sebagai emiten dengan fundamental bisnis yang kuat dalam kategori small cap.

“Masuknya PGEO ke dalam portofolio FTSE membuktikan bahwa Perseroan memiliki fundamental yang kuat serta likuiditas yang tinggi,” kata Pjs Manager Investor Relation Pertamina Geothermal Energy, Lufan Nassya Faswara, pekan lalu.

FTSE Russell Group ini merupakan organisasi finansial asal Inggris yang memiliki spesialisasi menyediakan indeks untuk acuan pasar keuangan global atau benchmarking portfolio.

Pengakuan dari FTSE ini membuat Perseroan semakin termotivasi untuk meraih target menjadi 1 gigawatt (GW) company pada tahun 2025.

Maka, Pertamina Geothermal Energy akan melakukan pengembangan dan optimalisasi pengerjaan di sejumlah wilayah kerja panas bumi (WKP) yang dimiliki Pertamina Geothermal Energy.

Baca juga: RUPS Pertamina Geothermal Energy Setujui Pembagian Dividen dan Pergantian Direksi

Saat ini sedang dilakukan pengembangan Proyek Lumut Balai Unit 2 (55 MW), Hululais Unit 1 dan 2 (110 MW), serta implementasi co-generation di beberapa area lainnya.

Di Lumut Balai Unit 2 dengan kapasitas 1×55 megawatt (MW), saat ini sedang dalam fase review engineering yang dilakukan secara intensif, persiapan konstruksi fasilitas produksi, aktivitas test piling, dan GPP Earthwork.

Sedangkan untuk Hululais Unit 1 dan 2 sedang dilakukan proses pembebasan lahan tambahan untuk fasilitas produksi. Selain itu juga PGE sedang melakukan lokakarya dengan PLN untuk penyelarasan rencana commercial operation date (COD).

Setelah pengakuan FTSE ini, Pertamina Geothermal Energy akan merealisasikan komitmennya untuk berusaha menjadi world class green energy company melalui ekspansi global.

Langkah awal untuk tahap awal ekspansi global itu sudah ditandai dengan adanya kontrak kerja sama strategis antara Pertamina Geothermal Energy dan Kenya. Ke depan, perseroan akan merambah ke beberapa negara yang berada di Afrika, Eropa, maupun Asia. (alo)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER