FinTechnesia.com | Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo)
memperkenalkan logo baru. Ini sejalan pertumbuhan ekonomi digital yang berkembang pesat di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. Termasuk peningkatan wirausaha dan profil demografi yang mayoritas adalah usia produktif.
Ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan memiliki potensi US$ 8 milar pada tahun 2030. Demografi muda mengindikasikan akan adanya venture capitalists dan entrepreneur baru yang terus bertumbuh dan menghadirkan inovasi yang mendorong perubahan.
“Karena itu, Amvesindo memutuskan memperbarui logo kami, agar kehadiran industri modal ventura lebih terasa kuat dan konsisten menumbuhkan ekosistem pendukung inovasi dan founders/entrepreneurs,” kata Ketua Amvesindo, Eddi Danusaputro, Selasa (14/9).
Baca juga: Amvesindo Dirikan Amvesindo Institute Serta Perkuat Sinergi dengan Regulator dan Modal Ventura Daerah
Pembaruan logo merupakan salah satu inisiatif strategis di tahun 2023 oleh
kepengurusan Amvesindo tahun 2022 – 2025. “Kami menjadi bagian perjalanan Indonesia tentang bagaimana kemajuan, kesejahteraan dan semangat kita turut membentuk masa depan Indonesia, di kompetisi yang pesat di Indonesia, kawasan Asia Tenggara dan global,” terang Eddi.
Logo Amvensindo memiliki filosofi, yaitu logo yang berwarna biru dan hijau dengan huruf V yang merefleksikan kenaikan, dimaknai dengan kolaborasi, agility atau tangkas serta terus menerus belajar yang merupakan salah satu karakter penting bagi founder, dan startup life cycle.
Kolaborasi ditandai dengan elemen interkonektivitas, sebagai simbol dari partnership, kepercayaan dan harmoni.
Industri modal ventura mencatatkan kinerja positif pada Semester I 2023.
Terdapat peningkatan aset, sudah mencapai Rp 27,35 triliun Rupiah pada Juni
2023. Meningkat dari Rp 25,94 T pada Desember 2022. (kai)