Senin, 29 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank DBS Indonesia Mengucurkan Fasilitas Kredit untuk PT SMI

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menandatangani fasilitas pinjaman berjangka sindikasi terkait keberlanjutan atau sustainability linked syndicated term loan senilai US$ 700 juta atau setara Rp 10,65 triliun.

Pinjaman ini difasilitasi oleh enam bank sebagai mandated lead arrangers & bookrunners, salah satunya Bank DBS Indonesia yang memberikan pinjaman sebesar US$ 50 juta.

Transaksi ini untuk mendanai beberapa proyek yang sudah berjalan sekaligus memenuhi kebutuhan pembiayaan baru. Khususnya dalam membangun infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia. 

Direktur Institutional Banking Group Bank DBS Indonesia, Kunardy Darma Lie, mengatakan, Bank DBS Indonesia berkomitmen endampingi nasabah dalam menumbuhkan bisnis mereça.

“Kerja sama ini juga mendorong kami untuk melakukan kolaborasi strategis serupa di berbagai industri guna memberikan dampak positif bagi masyarakat serta pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Kunardy, pekan lalu.

Baca juga: Bank Mandiri dan Bank DBS Indonesia Kucurkan Kredit US$ 33 Juta ke PT TBS Energi Utama

PT SMI berdiri pada tahun 2009 sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah koordinasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai Lembaga Keuangan Non Bank (LKNB). Perusahaan ini dengan peran dan mandat sebagai katalisator percepatan pembangunan infrastruktur.

“Pendanaan ini akan semakin memperkuat manajemen aset liabilitas perusahaan, di samping menyokong proyek pembangunan infrastruktur yang kami yakini akan membawa manfaat bagi masyarakat luas,” ujar Presiden Direktur PT SMI, Edwin Syahruzad.

Sebelumnya pada tahun 2021, DBS Group telah membantu mengelola debt fundraising kepada PT SMI dalam bentuk obligasi global (global bond). Pembiayaan kali ini mengukuhkan komitmen Bank DBS Indonesia akan keberlanjutan.

Hingga bulan Mei 2023, Bank DBS Indonesia mencatatkan pertumbuhan pendanaan hijau sebesar Rp 3,9 triliun. Angka ini atau meningkat 249% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER