Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Menanti Fenomena Uptober di Bitcoin, Terjadi Lagi Tahun Ini?

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Mengawali bulan Oktober 2023, harga Bitcoin (BTC) sempat melesat ke atas US$ 28.500 pada Senin (2/10). Ini level tertinggi sejak enam minggu terakhir.

Selain itu, Ethereum (ETH) sempat menguat mencapai US$ 1.750 pada Senin (2/10) didorong sentimen peluncuran ETF Ethereum futures oleh beberapa manajer investasi. Namun, harga Bitcoin dan Ethereum kompak melemah pada Selasa (3/10) pukul 09:00 WIB, Bitcoin bertengger di harga USD 27.410 dan Ethereum (ETH) bergerak di kisaran USD 1.660. 

Selain itu, total kapitalisasi pasar aset Kripto juga mengalami lonjakan. Sempat mencapai US$ 1,104 triliun pada Senin pagi (2/10), level tertinggi sejak 29 Agustus lalu. Namun, pada Selasa (3/10) pukul 09:00 WIB total kapitalisasi pasar aset kripto kembali turun di bawah USD 1,1 triliun tepatnya bertengger di angka USD 1,06 triliun. 

Sebelumnya, sepanjang September 2023, pergerakan Bitcoin menunjukkan rentang perdagangan cukup fluktuatif bergerak kisaran US$ 24.905 – US$ 27.485. Bitcoin akhirnya berhasil menutup bulan September 2023  dengan  menguat sekitar 3,91%, menurut data Coinglass.

Bitcoin berhasil menutup bulan September dengan positif. Ini pertama kalinya sejak tahun 2016.

“Bitcoin tampaknya juga berpotensi melanjutkan tren positif di Oktober 2023. Menurut pergerakan rata-rata harga Bitcoin di Oktober dari 2013 hingga 2022 cenderung positif dengan rata-rata kenaikan sebesar 22,34%,”  kata Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha, dalam rilis ke FinTechnesia, Selasa (3/10).

Fenomena kenaikan pasar Aset Kripto secara keseluruhan di setiap Oktober sering disebut “Uptober” di kalangan komunitas kripto.

Baca juga: Proyeksi Bitcoin dan Kripto di Oktober 2023 hingga Tahun Politik, Masih Layak untuk Investasi?

“Terbukti bahwa, Bitcoin membukukan kenaikan positif dalam empat tahun terakhir di setiap bulan Oktober terakhir. Bitcoin hanya turun hanya dua kali pada bulan Oktober selama satu dekade terakhir yaitu pada 2014 dan 2018 ,” ujar Panji

Selain itu, Ethereum juga mencatat kenaikan positif pada bulan Oktober dalam empat tahun terakhir. Khususnya, kenaikan tertinggi terjadi pada Oktober 2021 naik sebesar 42,92% dan Oktober 2022 menguat sebesar 18,39%. 

Ethereum merupakan alternative coin (altcoin) yang paling besar secara kapitalisasi pasar. Didukung dengan jutaan pengguna jaringan Ethereum dan banyaknya aplikasi terdesentralisasi telah tercipta dengan memanfaatkan jaringan Ethereum, serta upgrade dari roadmap yang masih berkelanjutan akan semakin memperkuat dominasi Ethereum diatas altcoin lainnya.

“Adapun, mengawali Oktober 2023 ini Ethereum mendapat sentimen positif dari peluncuran ETF Ethereum Futures oleh sejumlah manajer investasi berpotensi dapat menjadi katalis pendorong Ethereum kembali naik sepanjang Oktober 2023 ini,” lanjut Panji.

ETF Ethereum Futures selangkah lebih dekat untuk diluncurkan bagi para investor di AS. Diperkirakan akan ada 9 ETF Ether futures dari VanEck, Bitwise, ProShares, Valkyrie, Hashdex, dan Volatility Shares yang meluncur di AS pekan ini. 

Perusahaan, Bitwise Asset Management meluncurkan perdagangan untuk dua ETF Ethereum Futures pada hari Senin setelah merevisi penerapannya untuk ETF Bitcoin Spot. Adapun, ProShares dan VanEck juga meluncurkan ETF Ethereum Futures  pada hari Senin (2/10).  Pekan lalu, Valkyrie mengumumkan rencana untuk meluncurkan Valkyrie Bitcoin dan Ether Strategy ETF (BTF) yang berganti nama pada 3 Oktober. 

Adanya ETF Ethereum Futures akan memungkinkan investor tradisional mendapatkan akses ke eksposur terhadap harga Ethereum tanpa harus secara langsung membeli dan menyimpan kripto tersebut.

ETF adalah instrumen keuangan yang diperdagangkan di bursa seperti saham, sehingga lebih mudah bagi investor konvensional untuk berpartisipasi dan dapat tentunya juga meningkatkan likuiditas pasar kripto.

“Meski demikian, investor dan trader tentunya diharapkan untuk tetap waspada terhadap berita dan tetap mengikuti perkembangan pasar meski secara historis market kripto cenderung bullish di setiap Oktober,” lanjut Panji. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER