Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Pembangunan Crusher 603 Rampung, Siap Dukung Produksi Freeport Indonesia yang Lebih Aman

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Freeport Indonesia (PTFI) merampungkan pembangunan Crusher 603 di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) lebih cepat dari target dan dengan tingkat keselamatan yang tinggi.

Crusher 603 merupakan mesin pemecah material tambang khusus untuk menangani lumpur basah (wet muck) yang seringkali menghambat proses penambangan di area tambang bawah tanah GBC yang saat ini aktif beroperasi.

Penyelesaian pembangunan mesin baru ini menandai tonggak penting upaya PTFI sebagai perusahaan tambang kelas dunia dalam meningkatkan produktivitas serta operasional yang lebih aman dan efisien di area GBC.

Crusher megah dengan tinggi 70 meter, lebar 15 meter, dan panjang 40 meter ini berhasil diselesaikan dalam kurun waktu 14 bulan. Lebih cepat tiga bulan dari target.

Setelah beroperasi, Crusher 603 akan meningkatkan efisiensi dan produksi tambang GBC secara signifikan dengan kemampuan menghancurkan sekitar 60.000 ton bijih per hari, serupa dengan model sebelumnya, yaitu Crusher 601 dan 602, namun disempurnakan dengan kemampuan untuk menangani lumpur basah.

Hasil produksi di tambang GBC saat ini sudah mencapai rata-rata 120.000 ton per hari. Sehingga tambang bawah tanah tersebut saat ini memasuki tahap puncak seiring dengan mulai beroperasinya Crusher 603.

“Dengan beroperasinya Crusher 603, GBC dapat memiliki kapasitas rata-rata produksi 150.000 ton per hari, dan berpotensi mencapai kapasitas puncak sebesar 180.000 ton per hari,” kata Kepala Teknik Tambang PTFI Carl Tauran, belum lama ini.

Baca juga: Freeport Gunakan Teknologi 5G Underground Smart Mining dari Telkomsel 

Berbeda dengan pendahulunya, Crusher 603 memungkinkan pembuangan lumpur basah secara langsung ke dalam mesin tanpa harus menyimpan material yang dapat menyebabkan banjir lumpur.

Pembangunan Crusher 603 melibatkan penggunaan lebih banyak material baja dibandingkan dengan dua crusher sebelumnya, yang menjadikan proyek ini lebih kompleks.

Penyelesaian crusher ini merupakan langkah besar menuju pencapaian tujuan proyek dan mengkonsolidasikan posisi PTFI sebagai pemimpin dalam industri,” jelas Executive Vice President of Operations George Banini.

Proyek ini sangat memperhatikan keselamatan dan telah diselesaikan tanpa cedera kecelakaan besar, dengan hanya satu insiden First Aid (FA) yang dilaporkan dalam 410.000 jam kerja yang dedikasikan untuk proyek ini. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER