Senin, 6 Mei 2024
FINTECHNESIA.COM |

Unilever Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartał III 2023, Tumbuh 21%

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Unilever Indonesia Tbk menerbitkan laporan kinerja keuangan sembilan bulan 2023 (tidak diaudit). Pada kuartal III 2023, emiten berkode saham UNVR ini mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 10,2 triliun.

Perseroan juga melaporkan pertumbuhan laba bersih yang sangat kuat sebesar 21% year on year (yoy) dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 1,4 triliun.

Ira Noviarti, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk mengatakan, kinerja
kuartal III 2023 dengan mencatatkan pertumbuhan penjualan domestik sebesar 3,3%. Didorong peningkatan underlying volume sebesar 4,3%.

“Bisnis menunjukan kemajuan signifikan sebagai buah dari fokus yang konsisten memperkuat fundamental bisnis. Hasilnya, kami berhasil meningkatkan volume share dalam 3 kuartal terakhir. Perseroan tetap berkomitmen menjalankan lima prioritas strategis untuk pertumbuhan jangka panjang,” kata Ira, Rabu (27/10).

Kategori Home dan Personal Care mencatat pertumbuhan penjualan domestik sebesar 1,8%, didorong oleh pertumbuhan volume sebesar 3,6%. Pencapaian ini salah satunya berkat inovasi merek Pepsodent melalui peluncuran kembali Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang yang menawarkan klaim keunggulan 10 kali lebih kuat dalam memperkuat gigi.

Baca juga: Unilever dan Sido Muncul Menggandeng GudangAja

Selain itu, peluncuran Sunsilk anti dandruff juga semakin memperkuat posisi kami di segmen anti ketombe. Pada kategori Food dan Refreshment, perseroan mencatat penjualan domestik dengan pertumbuhan sebesar 6,1%. Didorong peningkatan volume sebesar 5,7%.

Pada unit bisnis Nutrition, merek-merek inti kami tengah berfokus pada program
pengembangan pasar. Royco, merek kaldu sup yang sangat populer di tanah air, terus menjalankan komitmen untuk mengedukasi konsumen tentang pentingnya asupan makanan sehat melalui serangkaian program edukasi tatap muka dan digital.

Sementara itu, Bango fokus menciptakan masakan yang lebih beragam dan lezat dengan menggunakan kecap, dengan memanfaatkan bahan-bahan seperti telur, tahu, dan tempe.

“Melalui berbagai resep sederhana namun lezat, kami percaya bahwa kami dapat mendorong lebih banyak orang mencoba hidangan baru dan mengeksplorasi
kegunaan produk kami. Pendekatan ini telah membantu kami menarik lebih banyak pengguna baru dan berhasil meningkatkan pemakaian pada existing user,” ungkap Ira.

Hasil kuartal ketiga kami menunjukkan UNVR bergerak ke arah yang tepat menuju pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan. “Dengan margin kotor yang kuat, didorong oleh program efisiensi, kami dapat meningkatkan investasi merek-merek kami dan aktivitas pengembangan pasar, sehingga menghasilkan pertumbuhan yang kompetitif,” kata Ira.

Unilever juga mengumumkan pergeseran model operasional menjadi organisasi yang dikelola secara Unit Bisnis, mulai bulan Januari 2024. Akan ada lima Unit Bisnis yaitu Beauty and Wellbeing, Personal Care, Home Care, Nutrition, dan Ice Cream yang diharapkan bisa semakin fokus mewujudkan potensi pertumbuhan jangka panjang di Indonesia. (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER