Senin, 29 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank CIMB Niaga Cetak Laba Bersih Rp 4,9 Triliun di September 2023, Naik 27,6%

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank CIMB Niaga melaporkan perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 6,3 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2023. Naik sebesar 25,8% year on year (yoy) dan menghasilkan earnings per share Rp 196,6.

Bank CIMB Niaga membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik Rp4,9 triliun per September 2023,naik 27,6% yoy.  Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan mengatakan, return on equity (ROE) sebesar 15,4%, naik dari 12,9% pada September 2022. Gross non-performing loan (NPL) membaik menjadi 2,4% dari 3,6% pada September 2023 dan 2,5% pada Juni 2023.

“Fokus utama kami masih sama dengan strategi yang dijalankan sebelumnya, yaitu memperluas basis nasabah dan memperkuat portofolio CASA, memastikan perbaikan kualitas aset berkelanjutan, dan mendorong digital engagement yang lebih baik untuk masa depan,” ujar Lani, pekan lalu.

CIMB Niaga senantiasa menjaga posisi permodalan dan likuiditas. Capital
adequacy ratio
(CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) masing-masing sebesar 23,8% dan 86,4%.

Baca juga: Bank CIMB Niaga Meraih Laba Sebelum Pajak Rp 4,2 Triliun, Naik 25,8%

Total aset konsolidasian per 30 September 2023 adalah sebesar Rp 329,1 triliun, tumbuh 7,2% yoy. Aset ini semakin memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.

Total dana pihak ketiga (DPK” mencapai Rp 235,3 triliun dengan rasio current account and savings account (CASA) sebesar 66,7%. Sementara itu, CASA tumbuh 4,5% yoy sebagai hasil upaya membangun hubungan yang lebih erat sekaligus meningkatkan pengalaman nasabah dalam memanfaatkan layanan digital CIMB Niaga.

Jumlah kredit/pembiayaan naik 5,2% yoy menjadi Rp 205,6 triliun. “Kami aktif berpartisipasi sebagai pembeli pertama unit karbon dalam peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon),” kata Lani. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER