Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank Mandiri Gandeng Grup Salim Memperluas Akses Pembiayaan Bagi UMKM

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Mandiri mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan kapasitas daya saing usaha, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta penyerapan tenaga kerja. Salah satu upaya ini melalui perkuatan kerja sama dengan OttoDigital dalam penyaluran kredit ke segmen UMKM.
 
OttoDigital merupakan usaha digital ekosistem Salim Group melalui lini bisnis PT Reksa Transaksi Sukses Makmur, sebagai merchant aggregator yang telah memiliki izin dari Bank Indonesia.

OttoDigital memiliki aplikasi OttoPay untuk pengelolaan usaha bagi mitra dengan beragam fitur layanan. Mulai dari penyediaan barang grosir, penjualan produk digital, penerimaan pembayaran non-tunai, pencatatan transaksi digital, hingga modal pengembangan usaha.
 
Senior Executive Vice President Micro & Consumer Finance Bank Mandiri, Josephus K. Triprakoso menyatakan kolaborasi ini berupa penyediaan layanan pinjaman produktif Dana Talangan Mandiri yang diperuntukan bagi pelaku usaha UMKM dalam ekosistem OttoDigital.
 
Pinjaman ini memberikan fleksibilitas penggunaan limit yang selalu siap untuk digunakan kapanpun, berkali-kali selama dana talangan tersedia. “Melalui kerjasama dengan OttoDigital, Bank Mandiri akan meningkatkan akses pembiayaan kepada para pelaku usaha mikro pada sektor consumer goods yang telah menggunakan platform OttoPay untuk mendukung transaksi usahanya,” ujar Josephus, Kamis (21/12).

Baca juga: OttoPoint Dukung Naikkan Transaksi Mitra Hingga Sepuluh Kali Lipat
 
Lewat kerja sama ini, Bank Mandiri akan mendukung kebutuhan modal kerja mitra Ottopay untuk menambah stok yang saat ini secara rata-rata berada di Rp 2 juta hingga Rp 4 juta setiap pekan.

Dengan skema kredit yang revolving, setiap mitra Ottopay berkesempatan menggunakan fasilitasnya secara berulang, terproses secara digital, tanpa harus datang ke cabang Bank.  Josephus menambahkan, target penyaluran kredit saat ini adalah sebesar Rp 50 miliar.
 
“Kolaborasi ini sejalan dengan misi OttoDigital sebagai solusi ekosistem digital penyedia layanan finansial dan non-finansial berbasis teknologi bagi pelaku usaha mikro dan modern, karyawan serta masyarakat umum. Hadirnya layanan dana Talangan memenuhi kebutuhan para pelaku usaha UMKM dalam mengembangkan usaha,” jelas Chief Executive Officer (CEO) OttoDigital, Theodorus Wiryawan.
 
Dana Talangan Mandiri menawarkan beberapa keuntungan. Mulaiproses pengajuan bisa kapan saja melalui aplikasi dengan limit pengajuan sampai Rp 25 juta. Adapun persyaratannya mudah hanya dengan memberikan data diri, dan mengunggah dokumen e-KTP, serta swafoto (selfie).  
 
Selain itu, mitra UMKM dapat menggunakan fasilitas kredit setelah perjanjian kredit ditandatangani secara digital. Dana Talangan pinjaman dapat digunakan berkali-kali selama limit masih ada dan tidak ada tunggakan pembayaran dari pinjaman sebelumnya.
 
“Layanan Dana Talangan ini membantu perputaran modal. Sehingga memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan stok barang dagangan kapan saja serta menggunakan dana untuk pengembangan usaha berkali-kali” tambah Grace Sunarjo, Direktur OttoPay.
 
Kolaborasi ini diharapkan juga dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan inklusi keuangan sekaligus mengajak lebih banyak pihak untuk terlibat. Inovasi teknologi akan terus dilakukan dalam memaksimalkan teknologi digital yang sudah digunakan oleh para pelaku usaha mikro, agar mendapatkan manfaat lain yang terintegrasi secara menyeluruh yang tidak sebatas akses modal usaha saja.
 
OttoDigital merupakan mitra financial technology yang membangun ekosistem transaksi digital, pembayaran non-tunai dan keuangan bagi para Pelaku Usaha.

“Kolaborasi ini merupakan bentuk upaya kami mendiversifikasi pinjaman kami dan melayani pemilik warung kelontong dengan menyediakan akses ke pembiayaan digital untuk memenuhi kebutuhan mereka,” kata Josephus. (iwa)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER