FinTechnesia.com | Farpoint kini fokus memberi kemudahan lebih bagi milenial dan Gen Z untuk memiliki hunian idaman dengan harga terjangkau. Sejalan komitmen tersebut, perusahaan real estate itu menggandeng empat agen properti berbasis digital. Keempatnya adalah Cari Properti, SAP, Insight Homes dan Linktown.
Kolaborasi ini memungkinkan milenial dan Gen Z mendapat informasi lengkap mengenai portofolio Farpoint dengan lebih mudah dan cepat. Salah satu portofolio terbaru Farpoint adalah Maestria. Ini adalah mini township seluas 55 hektare dengan konsep sustainable community living.
Kini, milenial dan Gen Z bisa langsung mengakses platform digital untuk mencari tahu berbagai keunggulan Maestria. Kompleks hunian ini mengklaim harga terjangkau bagi generasi muda yang ingin menjalani gaya hidup berkelanjutan dan menikmati kualitas hidup yang lebih baik.
Hellen Triutomo, Landed Home Business Unit Director Farpoint mengatakan, pencarian properti secara online terus jadi tren di kalangan generasi muda dalam menemukan hunian idaman.
Platform digital semakin penting dalam proses pencarian properti, Farpoint menjalin kerja sama dengan agen-agen properti berbasis digital ternama untuk menjawab kebutuhan milenial dan Gen Z yang tengah mencari rumah dengan cara yang lebih simpel sesuai dengan preferensi mereka,” papar Hellen, Selasa (30/1).
Kerjasama Farpoint dengan Linktown, Cari Properti, Insight Homes, dan SAP menawarkan proses pencarian properti yang lebih efisien dan transparan. Di sini, tiap agen properti berbasis digital tersebut akan menyediakan informasi yang lengkap dan rinci tentang berbagai tipe rumah dari portofolio Farpoint, seperti Maestria. Termasuk gambaran detail mengenai rentang harga yang sesuai dengan kemampuan beli dari milenial dan Gen Z.
Dengan begitu, generasi muda bisa membuat keputusan yang lebih baik
sesuai preferensi dan budget. Keberadaan milenial dan Gen Z yang mendominasi pasar properti Indonesia pun membuat langkah sinergis dari Farpoint bersama agen-agen properti berbasis digital jadi semakin penting dalam memenuhi
permintaan konsumen.
Baca juga: Pinhome Menjadi Mitra BTN dalam Teknologi Informasi Digital Pengajuan dan Penyaluran KPR
Abel Andy Kurniajaya, Presiden Direktur Linktown menjelaskan, kolaborasi antara Farpoint dan Linktown akan memberikan dampak positif bagi konsumen dan sektor
properti karena calon pemilik hunian bisa menemukan rumah berkualitas sembari mengeksplorasi ragam keuntungan dari lingkungan dan penawaran yang mereka dapat secara jangka panjang.
“Kami harap hal ini menjadi inisiatif berdampak dalam menanggapi prospek kebutuhan hunian dengan harga terjangkau di 2024. Selain konsep unik dengan campur tangan para maestro yang ditawarkan oleh Farpoint, kami melihat hunian ini juga dapat mendukung program pemerintah untuk mengurangi backlog
perumahan,” terang Abel.
Rizky Setiawan, Direktur Cari Properti mengatakan, selain memberi kemudahan bagi generasi muda dalam menemukan hunian idaman, upaya kolaboratif ini juga dapat mendukung kemajuan sektor properti Indonesia secara berkelanjutan.
“Oleh karena itu, kolaborasi dengan Farpoint ini menjadi langkah tepat untuk menjawab kebutuhan customer atas hunian yang menyelaraskan keunggulan kualitas, kenyamanan, dan estetika, dengan harga terjangkau. Kami berharap, developer terus mendukung inisiatif pemerintah dalam pembangunan perumahan terjangkau tanpa mengorbankan kualitas,” terang Ricky.
Tommy Junius Felix, Direktur Insight Homes mengatakan, di era modern ini, agen properti berbasis digital berperan penting dalam menjembatani pengembang dengan pencari properti.
“Kami melihat desain fasad dan layout dari hunian Maestria menarik dan mempunyai peluang untuk diterima di pasar properti. Berkaca dari tren tahun 2023, minat untuk affordable housing di tahun 2024 diprediksi akan semakin meningkat,” terang Tommy.
Rully Loekito, Direktur SAP mengatakan, affordable housing menjadi strategis dan daya tarik utama dalam penjualan di pasar properti. Hal ini dikarenakan affordable housing adalah segmen yang menarik, mengingat tingginya kebutuhan masyarakat akan hunian yang terjangkau.
“Selain dipengaruhi oleh kenaikan harga tanah dan rumah di Jakarta, banyak juga pasangan muda yang belum memiliki rumah sendiri,” kata Rully.
Melengkapi inisiatif kolaboratif ini, Farpoint juga meluncurkan program promosi menarik untuk Maestria. Yaitu early bird diskon 5%; hanya dengan Nomor Urut Pemesanan (NUP) dua juta refundable, calon pembeli akan mendapatkan subsidi DP, subsidi biaya akad 2%, gratis pengalihan hak sehingga calon pembeli bisa
mendapatkan keuntungan hingga tujuh puluh juta.
Maestria hadir dengan tipe Deluxe, Suite, Double Suite, Premier dan Loft. Farpoint menawarkan unit rumah Maestria dengan harga mulai dari Rp 500 juta dengan cicilan mulai dari Rp 3 jutaan. (jun)