Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Ada Halving Bitcoin, Begini Outlook Industri Kripto dan Blockchain di Indonesia

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) tahun 2023 mencatat 18,51 juta investor aset kripto di Indonesia. Meningkat 9,8% sejak awal tahun.

Transaksi aset kripto mencapai angka Rp 149,25 triliun. Meski terjadi penurunan transaksi dari Rp 306,4 triliun pada 2022 yoy, industri ini tetap menunjukkan potensi ekonomi yang kuat.

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti, Tirta Karma Senjaya mengatakan, langkah Bappebti ini merefleksikan komitmen pemerintah Indonesiamengintegrasikan inovasi aset digital dengan tatanan regulasi yang kokoh. Tujuannya tidak hanya untuk menciptakan lingkungan perdagangan yang aman dan terpercaya, tetapi juga untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi.

Negara-negara di Asia tengah gencar bersaing menjadi pusat pengembangan teknologi kripto, dan Indonesia tidak ketinggalan dalam perhelatan ini. Pemerintah Indonesia secara proaktif menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekosistem kripto Termasuk regulasi yang memfasilitasi inovasi hingga peningkatan kesadaran masyarakat terhadap potensi investasi dalam aset kripto. 

“Indonesia memiliki potensi besar dalam ekosistem aset digital. Perdagangan aset kripto dapat menjadi salah satu strategi pemerintah untuk mempercepat, menciptakan, dan mendorong upaya pengembangan ekonomi digital Indonesia,” kata Tirta, Rabu (31/1).

Tahun 2023 menyaksikan pemulihan pasar kripto dengan total kapitalisasi pasar meningkat sekitar 108%. Jumlah pemilik kripto di seluruh dunia melonjak menjadi 580 juta orang pada tahun 2023.

Baca juga: Tokocrypto Optimistis, Pasar Kripto Bakal Bullish di Tahun 2024, Ungkap Faktornya

Pertumbuhan ini terutama lantaran kemajuan di kuartal I dan IV, dengan peningkatan masing-masing sebesar 48,3% dan 54,4%. Sebuah kontras yang signifikan dibandingkan penurunan pasar sekitar 64% pada tahun 2022.

Kinerja luar biasa di tahun 2023 ini didukung oleh berbagai perkembangan positif dalam dunia kripto. Di antaranya adalah optimisme terhadap ETF Bitcoin spot dan antisipasi halving Bitcoin.

Selain itu, kondisi makroekonomi yang lebih stabil. Seperti pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) global yang konsisten dan penurunan inflasi, juga turut mempengaruhi kinerja positif di tahun ini.

Bitcoin masih menjadi kripto paling dominan yang menguasai 50,2% dari total kapitalisasi pasar. BTC juga menjadi aset dengan pertumbuhan terbaik setiap tahunnya dalam delapan tahun terakhir.

Potensi BTC semakin besar pada saat halving Bitcoin. Di momentum ini, rewards para penambang Bitcoin akan di bagi menjadi setengah. Ini menyebabkan penurunan penawaran di market sedangkan permintaan cenderung tetap atau bertambah.

Sementara itu, menurut data Media Monitoring NoLimit Dashboard, perbincangan terkait kripto di media sosial meningkat sebesar 243% dari Juli ke Desember 2023. Diskusi didominasi terkait perubahan harga kripto selama 2023 dan proyeksi di 2024. Selain itu, Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), BNB, dan Solana (SOL), serta topik seputar NFT, blockchain, trading, investasi, dan proyek dalam ekosistem kripto.

Namun, penipuan masih menjadi perhatian utama dalam percakapan media sosial mengenai aset kripto. Generasi muda, khususnya, banyak membahas kripto sebagai media investasi. Mereka percaya bahwa aset kripto merupakan teknologi masa depan dan berpotensi mengalami kenaikan harga.

Tokocrypto ingin membentuk masa depan industri blockchain dan aset digital di Tanah Air. CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis, menjelaskan, Tokocrypto bangga menjadi bagian dari transformasi digital ini dan mengambil inisiasi terdepan.

“Langkah-langkah yang diambil oleh Bappebti, serta dukungan penuh dari pemerintah, memberikan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan industri kripto di Indonesia,” kata Yudhno.

Di tahun 2023, Tokocrypto mencatat pencapaian signifikan, mendominasi sekitar 43% pasar berdasarkan data CoinMarketCa. Ada lebih dari 3,2 juta pengguna dan transaksi harian rata-rata melebihi US$ 30 juta. Ini mencakup lebih dari 380 jenis token dan koin. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER