FinTechnesia.com | Laporan Statistik Pasar Modal Indonesia Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per November 2023 menyebutkan, pertumbuhan investor reksadana di Indonesia meningkat hingga 17,47% dalam tiga tahun terakhir. Yakni dari 6.840.234 investor dan kini mencapai 11.281.669 investor.
Mendukung hal peningkatan pasar modal, Cermati Invest (PT Artha Investa Teknologi) menggandeng Batavia Prosperindo Aset Manajemen atau BPAM, yang telah berlisensi sebagai manajer investasi lebih dari 28 tahun mengelola produk investasi reksadana.
Direktur Cermati Invest, Darwin Soesanto menyampaikan, nasabah bisa mendapatkan produk reksadana lengkap, dengan terjangkau mulai dari Rp1 0.000. Untuk mulai berinvestasi, nasabah bisa melakukannya dengan mengakses aplikasi Cermati Invest serta laman web www.arthainvestateknologi.com, tanpa biaya transaksi.
Baca juga: Cermati Fintech Group Siap Mendukung BUMN
“Berangkat dari tujuan yang sejalan dalam menyediakan berbagai produk reksa dana unggulan untuk nasabah individu, Cermati Invest percaya kerja sama ini dapat memenuhi kebutuhan pengelolaan investasi masyarakat Indonesia,” kata Darwin, dalam rilis ke FinTechnesia, belum lama ini.
Eri Kusnadi, Direktur Batavia Prosperindo Aset Manajemen mengatakan, BPAM menyediakan produk berkualitas dengan potensi imbal hasil investasi yang optimal disesuaikan tingkat risiko.
Kerjasama y dengan Cermati Invest dapat mendukung minat masyarakat dalam berinvestasi pada reksadana melalui manajer investasi BPAM dan meningkatkan potensi pertumbuhan pasar modal di Indonesia. “BPAM berharap kemudahan akses digital Cermat Invest, mampu menyediakan produk reksadana berkualitas kepada masyarakat dengan profil risiko yang beragam,” kata Eri. (jun)