Jumat, 26 Juli 2024
FINTECHNESIA.COM |

Deteksi Dini Penyakit Stroke, XL Axiata dan Alita Luncurkan Solusi JAGATARA

BACA JUGA


FinTechnesia.com | XL Axiata bersama Alita Praya Mitra menghadirkan solusi deteksi dini penyakit stroke bernama JAGATARA (Jiwa Raga Sehat Sejahtera). Solusi ini memiliki kemampuan deteksi pintar, berupa sebuah platform yang menggabungkan teknologi dan analisa terhadap kesehatan masyarakat.

Dengan fokus pada deteksi dini stroke, solusi ini menjadi pilar penting dalam upaya pencegahan dini penyakit stroke terutama bagi penderita penyakit jantung, diabetes dan hipertensi.

Melalui JAGATARA, aksesibilitas kesehatan masyarakat bisa ditingkatkan secara signifikan. Pengguna tidak hanya memiliki akses ke informasi kesehatan mereka sendiri, tetapi juga mendapatkan kemudahan akses ke layanan kesehatan yang lebih luas.

Chief Enterprise Business Officer XL Axiata, Feby Sallyanto mengatakan, peluncuran JAGATARA ini merupakan upaya XL Axiata bersama Alita ikut berkontribusi secara nyata mendorong kesadaran masyarakat dalam pencegahan penyakit strok.

“Disertai dengan program mengedukasi dan menggalang partisipasi, kami menjadikan JAGATARA tidak hanya sebatas perangkat dan solusi, tetapi juga sebuah gerakan sosial,” ujar Feby, pekan lalu.

Baca juga : Susah Tidur? Healing Pakai Galaxy Watch6 Bantu Tingkatkan Kualitas Tidur

Direktur Utama Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya mengatakan, JAGATARA membawa teknologi deteksi terkini dan solusi lengkap dalam genggaman penggunanya. Melalui perangkat yang dapat memantau berbagai parameter kesehatan seperti riwayat penderita, tingkat resiko, tekanan darah, detak jantung, dan aktivitas fisik, JAGATARA memberikan data yang akurat dan real-time.

“Hal ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan peringatan dini atas potensi risiko stroke yang mereka alami,” ujarnya.

Teguh menambahkan, tidak hanya memberikan peringatan kepada pengguna, JAGATARA juga memiliki kemampuan terintegrasi dengan command center pemerintah daerah, kementerian, atau pusat layanan kesehatan.

Integrasi ini memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan bantuan dan saran langsung dari otoritas kesehatan terkait, serta mempercepat respons dalam situasi darurat atau keadaan yang memerlukan intervensi medis.

Sementara itu, Direktur RSUD Jati Padang, dr. Siti Ainun Dwiyanti melihat pentingnya deteksi dini untuk mengurangi dampak buruk stroke. JAGATARA merupakan sebuah langkah inovatif dan solutif dalam upaya meningkatkan kualitas hidup pasien stroke dan individu rentan terhadap penyakit ini.

“Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital dan upaya deteksi dini penyakit stroke yang lebih baik, JAGATARA diharapkan bisa memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat,” kata Siti.

Solusi JAGATARA diaplikasikan melalui perangkat berwujud seperti smartwatch yang dipakai di tangan pasien. Perangkat tersebut memiliki fitur-fitur pengukuran tekanan darah, detak jantung, kadar oksigen, langkah kaki dan jarak tempuh dengan menggunakan smart wearable device sebagai alat ukur yang disambungkan ke aplikasi JAGATARA pada ponsel melalui bluetooth.

Saat ini solusi JAGATARA telah diproduksi sebanyak 450 unit untuk dapat dimanfaatkan oleh pasien dengan resiko stroke yang menggunakan layanan kesehatan di RSUD Jati Padang, Jakarta Selatan. Ke depan, solusi JAGATARA ini juga akan diimplementasikan di beberapa kota di Indonesia. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER