Menurutnya, Qlue memangkas birokrasi dan waktu yang dibutuhkan masyarakat melakukan pelaporan dugaan penyalahgunaan narkoba. Jika dulu masyarakat harus datang ke kantor polisi untuk melakukan pelaporan, sekarang laporan sudah bisa langsung diterima dalam hitungan detik.
Aplikasi QlueApp juga sudah menyertakan informasi mengenai lokasi laporan dengan akurat sehingga laporan bisa ditindaklanjuti lebih cepat. “Platform ini juga memungkinkan masyarakat mendapatkan status laporan mereka dengan cepat,” tambah Vivick.
Peran serta masyarakat merupakan faktor yang sangat penting dalam pemberantasan narkoba. Masyarakat hanya cukup mengunduh dan memasang QlueApp di smartphone.
Lalu melakukan registrasi fan membuat laporan. Kerahasiaan data pelapor pun terjamin, karena QlueApp menggunakan nama anonim.
Laporan yang masuk melalui QlueApp akan langsung masuk ke Polres Metro Jakarta Selatan. Dan segera diverifikasi oleh para petugas kepolisian.
Untuk melakukan tindak lanjut laporan di di lapangan, Polres Metro Jakarta Selatan juga menggunakan aplikasi manajemen tenaga kerja milik Qlue, yaitu QlueWork. QlueWork untuk komunikasi dan koordinasi di lapangan.
Seluruh laporan dugaan penyalahgunaan narkoba yang masuk melalui QlueApp akan masuk ke dashboard terintegrasi yang digunakan Polisi untuk pelaporan dan analisis (reporting and analytics) kondisi penyalahgunaan narkoba di lapangan.
Dari analisis tersebut, kepolisian bisa merumuskan kebijakan atau keputusan yang lebih efektif dan efisien ke depan. (mrz)