FinTechnesia.com | Cashlez terus berinovasi dalam produk dan layanan bagi bank/non-bank dan solusi bisnis terintegrasi terdepan bagi para pelaku usaha (merchant). Cashlez mulai fokus untuk memperluas akses pendanaan agar memudahkan merchant dalam pengembangan bisnis.
Menurut CEO Cashlez, Suwandi, pihaknya tengah mengembangkan fitur, merchant dapat langsung melakukan pengajuan pinjaman dengan cepat, mudah dan aman. Saat ini Cashlez bekerjasama dengan Bank Commonwealth dan Duha Syariah untuk akses pendanaan ini.
Nantinya akan diperluas dengan menggandeng institusi keuangan lain seperti fintech peer to peer (P2P) lending. “Kami menyadari roda perekonomian sudah mulai bergerak kembali. Namun masih banyak
pelaku usaha yang sulit untuk memulai kembali akibat kendala modal usaha. Kami ingin membantu para pelaku usaha, bukan hanya dari sisi penerimaan pembayaran, tetapi juga dari sisi permodalan.” ujar Suwandi, Rabu (3/3).
Setidaknya di 2021 ini, ada 148 fintech lending resmi di Indonesia. Cashlez sebagai perusahaan yang menyediakan ekosistem terbuka membuka peluang kemitraan selebar-lebarnya dengan para institusi keuangan. Baik bank maupun non-bank. (yof)