Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Dukung Industri Halal, Bank Syariah Indonesia Fokus ke Pengembangan UMKM dan Layanan Digital

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Syariah Indonesia (BSI) mendukung industri halal di Indonesia. Salah satunya, fokus ke pengembangan UMKM dan layanan digital.

Hal tersebut mengemuka dalam acara Sarasehan Industri Jasa Keuangan Jawa Timur, Jumat (26/3). Dalam acara ini hadir, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso; dan Direktur Utama BSI, Hery Gunardi.

Hery menyampaikan BSI siap mendukung pengembangan ekonomi di berbagai segmen. Vaik korporasi, komersial, usaha kecil dan menengah, usaha mikro, konsumer dan pesantren. Hal ini ditunjang layanan prima, jaringan luas, akselerasi digital dan diversifikasi produk yang beragam.

“Sebagai bank terbesar ketujuh di Indonesia, semakin memperkuat posisi BSI dalam memberikan dukungan terhadap industri halal,” kata Hery Gunardi.

Sebagai one stop sharia service solution, BSI memiliki lebih dari 1.300 cabang dan lebih dari 1.700 ATM di seluruh Indonesia. Dengan akses lebih luas melalui pembukaan rekening secara online melalui Mobile Banking BSI.

Sampai Februari 2021, penyaluran pembiayaan BSI di sektor UMKM sebesar Rp35,3 triliun. Pertumbuhan transaksi secara year on year (yoy) BSI mobile sebesar 77,24% dengan nilai volume per 28 Februari 2021 sebesar Rp11 triliun.

Berdasarkan riset State of the Global Islamic Economy Report, industri halal menyimpan potensi besar yaitu sebesar lebih dari Rp 4.000 triliun. Potensi industri halal ini terdiri dari halal food, fashion, media, tourism, pharmacy, cosmetics dan umrah.

Dengan dukungan pemerintah dan regulator, industri perbankan syariah ke depan diharapkan tumbuh secara eksponensial. Sehingga meningkatkan perekonomian Indonesia. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER