Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Lindungi dari Pembajakan, Hyppe Gunakan Blockchain dan Fingerprint Combat

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Semakin tingginya kebutuhan materi kreativitas, sering terjadi pembajakan konten. Bukan cuma masyarakat umum, juga pernah dilakukan oleh beberapa instansi besar, yang notabene mampu membeli karya.

Namun, anggapan publik menganggap pembajakan adalah hal umum di dunia digital ini. Sekaligus didukung dengan kemudahan untuk melakukannya, pembajakan tetap marak.

Penting bagi seorang content creator memiliki proteksi karya yang sudah mereka buat. “Maka, kami bekerja sama dengan third party server yaitu Blockchain, juga ditambah dengan sistem Fingerprint Combat dalam implementasi aplikasi kami,” tutur Magin M, Chief Strategic Officer PT Hyppe Teknologi Indonesia, Rabu (18/11).

Blockchain memiliki peran sebagai security layer yang berfungsi melindungi setiap konten dari pembajakan. Aehingga memberikan transparansi lebih baik, karena sifatnya immutable atau tidak bisa diubah.

Dengan tambahan Fingerprint Combat, melindungi hak atas kekayaan intelektual dari sebuah konten digital yang dienkripsi. Sehingga tidak dapat dibajak. 

Selain sebagai aplikasi media sosial, Hyppe memastikan bahwa setiap penggunanya, baik user maupun content creator dapat menikmati kredit partispasi dari algoritma iklan perusahaan yang diperoleh.

Hyppe juga merupakan sharing economy platform bagi seluruh pihak yang terlibat langsung dalam aplikasi ini. Selain content creators, pengguna aplikasi atau penonton setia konten-konten yang ada, tidak luput dari kesempatan mendapatkan penghasilan juga.

User akan mendapatkan penghasilan hanya dengan melihat konten dan iklan sponsor di dalam aplikasi Hyppe. Nantinya akan hadir dalam bentuk HyppePoints di akun masing-masing. HyppePoints ini dapat dicairkan dalam bentuk tunai dan non tunai.

Bagi pihak advertiser, Hyppe menyediakan fitur untuk kebutuhan bisnis platform digital pertama dan memiliki 10 fitur dalam satu media sosial saja. Advertiser dapat mengatur iklan untuk tayang sesuai dengan segmentasi target audience masing-masing. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER