Fintechnesia.com | Pekan lalu Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama Otoritas Jasa Keuangan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengadakan FinEast 2020 di Aston Kupang. Rangkaian acara ini berupa, Seminar Nasional: Cerdas di Era Industri 4.0, business matching bersama bank perkreditan rakyat/bank pembangunan daerah (BPR/BPD) di Kupang.
Di hari selanjutnya sebanyak 30 UMKM memasarkan produk khas Kupang. Sementara 15 pembicara termasuk dari OJK, AFPI dan pemain peer to per (P2P) lending membahas tentang ekonomi digital dan membangun UMKM melalui P2P lending.elalui acara ini, Pintek mendukung misi dari AFPI dan OJK untuk memperkenalkan layanan keuangan digital kepada seluruh lapisan masyarakat juga BPR/BPD.
Salah satu P2P lending yang ikut acara ini adalah Pintek. Pintek yang memiliki fokus pembiayaan pada pendidikan, mengajak sekolah dan kampus di Kupang untuk bekerja sama guna mencapai digitalisasi pendidikan sesuai misi pemerintah.
Menurut Tommy Yuwono, Co-Founder dan Direktur Utama Pintek, partisipasi Pintek dalam acara FinEast 2020 Kupang diharapkan dapat mendukung AFPI memperkenalkan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai financial technology (fintech) lending. “Selain itu, kami juga ingin mendorong perkembangan ekosistem fintech lending di NTT
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada laporan statistik fintech lending Desember 2019, penyaluran di NTT hanya Rp 105 miliar. Posisi tertinggi, Provinsi DKI Jakarta dengan nilai penyaluran pinjaman lebih dari Rp 25 triliun Lalu Jawa Barat lebih dari Rp 22 triliun dan Jawa Timur lebih dari Rp 8 triliun. (eko)