FinTechnesia.com | Ericsson mulai mengomersialkan solusi spectrum sharing. Kini, penyedia layanan komunikasi dapat meluncurkan teknologi generasi kelima (5G) dalam skala nasional dengan biaya efektif.
Solusi Ericsson Spectrum Sharing memungkinkan penerapan 4G dan 5G pada pita frekuensi dan radio yang sama melalui peningkatan perangkat lunak (software upgrade). Ini dapat menyediakan spektrum secara dinamis berdasarkan permintaan pengguna per 1 milidetik. “Pelanggan kami tidak perlu melakukan refarming spektrum sebelum menerapkan teknologi telekomunikasi terbaru. Mereka dapat menerapkan 5G dengan cepat melalui sistem yang sama dengan 4G saat ini,” ujar Fredrik Jejdling, Executive Vice President and Head of Networks, Ericsson, Rabu (8/4).
Solusi Ericsson Spectrum Sharing memungkinkan penerapan 4G dan 5G pada pita frekuensi dan radio yang sama melalui peningkatan perangkat lunak (software upgrade). Ini dapat menyediakan spektrum secara dinamis berdasarkan permintaan pengguna per 1 milidetik.
Pelanggan Ericsson tidak perlu melakukan refarming spektrum sebelum menerapkan teknologi telekomunikasi terbaru. “Mereka dapat menerapkan 5G dengan cepat melalui sistem yang sama dengan 4G saat ini,” ujar Fredrik Jejdling, Executive Vice President and Head of Networks, Ericsson melalui keterangan tertulis.
Dalam 12 bulan ke depan, lebih dari 80% jaringan 5G komersial dengan dukungan Ericsson akan menerapkan solusi Spectrum Sharing untuk cakupan 5G lebih luas. Spektrum sebagai sumber daya langka dan mahal. Oleh sebab itu, pemakaian spektrum harus memenuhi prinsip efisiensi. Dengan menggunakan Ericsson Spectrum Sharing, penyedia layanan dapat meluncurkan 5G dengan cepat pada pita tanpa perlu berinvestasi ulang. (sya)