Jumat, 29 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Qoala Mendapatkan Pendanaan Seri A Setara Rp 209 Miliar

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Qoala, perusahaan rintisan (startup) teknologi asuransi atau insurtech mengumumkan pendanaan Seri A sebesar US$ 13,5 juta atau Rp 209 miliar. Putaran pendanaan ini dipimpin Centauri Fund, perusahaan joint venture Kookmin Bank asal Korea Selatan dan Telkom Indonesia.

Beberapa investor baru dalam putaran ini adalah Sequoia India, Flourish Ventures, Kookmin Bank Investments, Mirae Asset Venture Investment dan Mirae Asset Sekuritas. Sementara sejumlah investor dari ronde sebelumnya antara lain Central Capital Ventura dari Bank Central Asia, MDI Ventures, Surge, MassMutual Ventures Southeast Asia, dan SeedPlus.

Harshet Lunani, Founder dan CEO Qoala, mengaku senang mendapat kepercayaan investor global untuk mengembangkan inovasi di bidang teknologi asuransi. “Dukungan ini membuat kami optimistis mencapai visi misi Qoala dalam memasyarakatkan asuransi dan mempermudah akses asuransi bagi semua orang,” kata Harshet, Selasa (28/4).

Dalam waktu satu tahun sejak aktif di pasar, Qoala berhasil memroses lebih dari 2 juta polis per bulan. Melonjak dari 7.000 polis per bulan pada bulan Maret 2019. Qoala juga telah meluaskan layanannya mencakup lima industri inti, yaitu pariwisata, fintech, ritel, logistik, dan kesehatan karyawan. 

Melalui pendanaan ini, Qoala akan berinvestasi lebih jauh dalam teknologi, SDM dan brand. “Kami bekerjasama dengan perusahaan asuransi menyediakan layanan asuransi yang mencakup risiko terjangkit corona untuk konsumen dan UMKM di seluruh Indonesia. Meskipun masyarakat dilindungi BPJS, produk asuransi ini memberikan manfaat tambahan di luar yang ditanggung pemerintah” tambah Tommy Martin, Co Founder Qoala. Qoala berencana melipatgandakan jumlah karyawan menjadi 300 dalam tahun depan.

Kenneth Li, Managing Partner, Centauri Fund menyebutkan, investasi tersebut berdasarkan inovasi Qoala di industri asuransi Indonesia. “Melihat pertumbuhan kelas menengah, kebutuhan asuransi dan perencanaan keuangan akan meningkat. Kami yakin melalui inovasi yang mumpuni sektor asuransi di Indonesia dapat berkembang pesat. Qoala adalah jawaban dari tantangan inovasi asuransi ini. Itu alasan utama kami memimpin putaran Seri A melalui Centauri Fund sebagai investasi pertama kami,” terang Kenneth.

Qoala telah bermitra dengan brand-brand terkemuka di Indonesia, seperti GrabKios, JD.ID, Shopee dan Tokopedia. Beberapa contoh platform digital yang telah bekerjasama dengan Qoala adalah Investree, PegiPegi dan RedBus, dan MAP Group. Pendekatan go-to-market Qoala yang unik didukung lebih dari 20 perusahaan asuransi. Seperti AXA Mandiri, Tokio Marine, Great Eastern dan juga perusahaan asuransi lokal ACA, Adira dan BRI Life. (hlm)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER