Senin, 29 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank BNI Ajak Pekerja Migran di Korea Selatan Mulai Investasi

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Korea Selatan merupakan salah satu negara yang paling diminati warga Indonesia sebagai tempat mencari nafkah. Di berbagai kota Korea Selatan, terdapat sekitar 40.000 pekerja migran Indonesia di sektor manufaktur, tekstil, dan perikanan.

Bank BNI bekerja sama dengan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Korea Selatan menyosialisasi pembukaan rekening tabungan secara kolektif dan budaya menabung di kalangan pekerja migran.

General Manager BNI Cabang Seoul, Anisfu mengatakan, selama ini banyak pekerja migran Indonesi bekerja bertahun-tahun di luar negeri tapi saat pulang tidak memiliki tabungan dan menjadi penganggur di Indonesia. BNI sebagai satu-satunya bank Indonesia di Korea Selatan memiliki tanggung jawab memperkenalkan instrumen keuangan ke pekerja migran. Sehingga ketika kembali ke Indonesia, mereka memiliki tabungan untuk sebagai modal usaha.

Harapannya, mereka juga bisa menciptakan lapangan kerja di kampung halaman Pembukaan tabungan adalah salah satu modal dasar untuk mengelola keuangan. “Setelah membuka tabungan, pekerja migran diharapkan bisa mulai menyisihkan gaji bulanan untuk menabung, membayar tagihan bulanan, membuka deposito atau tabungan pendidikan, hingga membeli instrumen investasi seperti reksa dana dan obligasi retail,” ujar Anisfu, Minggu (21/6).

Sejak meluncurkan program pembukaan rekening rupiah pada tahun 2017, BNI Seoul berhasil menghimpun dana pihak ketiga yang bersumber dari tabungan pekerja migran sebesar Rp 189 miliar per April 2020. Dengan rata-rata pertumbuhan 69% per tahun. Untuk mendukung pembukaan tabungan serta memberikan kemudahan transaksi selama 24 jam per hari dan 7 hari dalam seminggu (24/7), BNI Seoul menyediakan layanan aktivasi BNI Mobile Banking.

BNI tidak hanya menyiapkan produk simpanan dan investasi, tapi juga turut berperan aktif dalam program inklusi keuangan ke pekerja migran. Yaitu membuka peluang bagi pekerja migran untuk mendapatkan kredit usaha rakyat sekembalinya ke Indonesia. BNI juga memberikan pelatihan kewirausahaan selama para PMI berada di luar negeri. Dengan harapan mereka dapat memanfaatkan keterampilan tersebut pada saat kembali ke Indonesia. (sya)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER