Walaupun ARPU pada saat ini menurun, Link Net berhasil menambahkan jumlah pelanggan baru yang substansial. Manajemen Link Net memperkirakan hal ini, karena sebelumnya, ketika memasuki kota-kota baru, ARPU dari pelanggan baru akan meningkat seiring waktu dan akan mempengaruhi pertumbuhan pendapatan dan laba.
Link Net membukukan pendapatan sebesar Rp 959 miliar pada kuartal I-2020. Meningkat 7,6% dibandingkan kuartal I-2019. EBITDA menurun 4,2% menjadi Rp 516 miliar pada kuartal I-2020.
Presiden Direktur dan CEO Link Net, Marlo Budiman menyatakan, Link Net memulai tahun ini dengan langkah yang kuat. “Kami mencatat pertumbuhan pelanggan tertinggi sepanjang sejarah,” kata Marlo, pekan lalu.
“Kami berharap ARPU dari pelanggan baru akan terus meningkat karena ada produk-produk bernilai tinggi. Seperti kecepatan bandwidth yang lebih tinggi dan pilihan saluran TV yang lebih beragam. Ketika hal ini terjadi, kami akan melihat pertumbuhan pendapatan dan laba yang berasal dari para pelanggan kami,” terang Marlo. (eko)