Senin, 29 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

BNI Syariah Mulai Memasarkan Pembiayaan Perumahan Bersubsidi Syariah

BACA JUGA




KPR Sejahtera Syariah menyasar pembelian rumah subsidi tapak/susun dengan kondisi baru dan siap huni. Produk ini didukung pengembang yang telah bekerjasama dengan BNI Syariah dan sistem informasi yang terintegrasi antara BNI Syariah dengan Kementerian PUPR. Sehingga memudahkan masyarakat memperoleh rumah idaman.

MBR yang dapat mengikuti program ini adalah nasabah yang memiliki penghasilan maksimal Rp 8 juta berdasarkan seluruh pendapatan bersih. Nasabah yang ingin mengikuti program KPR subsidi BNI Syariah ini juga harus memenuhi syarat. yaitu WNI memiliki KTP, berstatus pegawai aktif/pengusaha/ wirausaha, minimal berusia 21 tahun, belum pernah memiliki rumah atau mendapatkan bantuan pemilikan rumah dari pemerintah, dan wajib menempati rumah yang dibeli dalam lima tahun pertama kepemilikan.

Selain program FLPP, MBR juga dapat mengikuti program Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM). SBUM merupakan program subsidi dari pemerintah yang diberikan kepada MBR dalam rangka pemenuhan sebagian atau seluruh uang muka perolehan rumah. Besaran SBUM Rp 4 juta, dan khusus untuk Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat sebesar Rp 10 juta.

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasional (PKO) Bank BNI Syariah dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian PUPR BNI Syariah diberikan kuota sebesar 1.750 unit. Atau setara dengan Rp 187,8 miliar untuk dapat disalurkan kepada MBR pada tahun 2020.

Sampai Maret 2020, outstanding pembiayaan KPR BNI Syariah yaitu BNI Griya iB Hasanah di posisi Rp13,58 triliun. Pertumbuhan 11,86% year on year (yoy). Pada awal tahun 2020, BNI Syariah menargetkan pertumbuhan pembiayaan BNI Griya iB Hasanah sebesar 9%-12% yoy. KPR Sejahtera Syariah ini diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan pembiayaan tersebut.

Pada awal tahun 2020, BNI Syariah menargetkan pertumbuhan pembiayaan BNI Griya iB Hasanah sebesar 9%-12% yoy. Sampai Maret 2020 outstanding pembiayaan  BNI Griya iB Hasanah di posisi Rp13,58 triliun dengan pertumbuhan 11,86% yoy. Dengan adanya KPR Sejahtera Syariah diharapkan dapat menjadi katalisator baru untuk mem-boosting pembiayaan BNI Syariah. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER