Smartcity merupakan program penciptaan kota atau wilayah berbasis teknologi. Masyarakat dan pemerintah setempat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi pada kehidupan sehari-hari.
Melalui program ini, pemerintah berupaya untuk menciptakan fasilitas kota atau wilayah berbasis teknologi dengan menyusun masterplan smart city.
Hingga saat ini, pemerintah telah melakukan integrasi berbagai inovasi teknologi.
Seperti pemanfaatan teknologi pembayaran digital berbasis kode QR sesuai standar Bank Indonesia (BI) dan pemanfaatan platform QRen, QRIS-nya Telkom Indonesia, pada setiap segmen bisnis dan pembayaran jasa layanan masyarakat.
Chief Executive Officer QRen, Fajar Eri Dianto, mengungkapkan, industri teknologi yang dinamis dapat menunjang berbagai aktivitas masyarakat dan meningkatkan produktivitas. Menjawab kebutuhan dan juga peluang yang ada, bersama BI, Qren berupaya menghadirkan inovasi pembayaran digital berbasis kode QRyang terintegrasi dan tepat guna melalui aplikasi QRen, QRIS-nya Telkom Indonesia.
Inovasi pembayaran digital ini mempermudah pelaku bisnis, UMKM, lembaga sosial, atau lembaga lain. “Aplikasi QRen membantu efektifitas pengelola pembayaran layanan masyarakat. Baik yang dikelola oleh pihak swasta maupun pemerintah daerah, guna mempercepat terwujudnya smart city di berbagai daerah sekaligus meningkatkan dan memantau Pendapatan Asli Pemerintah (PAD),” terang Fajar.
QRen menyediakan beragam layanan dan fitur inovatif. Seperti Integrated QR Payment Application, layanan PPOB, top up E-Money, mencetak kode QR untuk pembayaran kode QR, serta riwayat transaksi dan pemisahan modal usaha dan pendapatan.
Melalui QRen,.memungkinkan transaksi tanpa uang tunai, saat transaksi online dan offline pada semua segmen merchant. Bagi para pelaku UMKM, QRen dapat meningkatkan produktivitas bisnis dan membantu pengelolaan bisnis agar lebih tertata dengan baik. (sya)