Senin, 6 Mei 2024
FINTECHNESIA.COM |

Efek Corona, Serangan DDoS Meningkat Tiga Kali Lipat di Kuartal II 2020, kok Bisa?

BACA JUGA




Tren ini tercermin dalam jumlah perintah yang diterima bot dari server C&C, yang dicegat dan dianalisis oleh sistem Kaspersky DDoS Intelligence. Jumlah rata-rata serangan yang tercatat setiap hari di kuartal kedua meningkat hampir 30% dibandingkan dengan apa yang terjadi di kuartal I.

Selain itu, jumlah serangan terbesar per hari yaitu hampir mencapai 300 terdapat di kuartal II (terdaftar pada 9 April). Sedangkan di kuartam I 2020, sistem mencatat rekor sebanyak 242 serangan.

Alexey Kiselev, Business Development Manager di tim Kaspersky DDoS Protection menyatakan, tahun ini, orang-orang belum dapat menikmati musim liburan yang normal. Banyak daerah memberlakukan tindakan penguncian COVID-19.

Hal ini membuat orang lebih banyak bergantung pada sumber daya online daripada biasanya baik untuk aktivitas pribadi maupun pekerjaan. “Hasilnya, kami melihat aktivitas yang belum pernah terjadi sebelumnya di area DDoS. Dan sejauh ini, masih belum terdapat alasan untuk memprediksi akan terjadi penurunan,” terang Alexey, pekan lalu.


Untuk membantu organisasi melindungi diri dari serangan DDoS selama musim vakansi, Kaspersky merekomendasikan langkah-langkah berikut:
– Mengorganisir operasi sumber daya web dengan menugaskan spesialis yang memahami cara menanggapi serangan DDoS. Diharapkan mereka juga harus memiliki kesiapan untuk merespon di luar jam kerja, selama malam hari dan akhir pekan
– Validasi perjanjian pihak ketiga dan informasi kontak termasuk yang dibuat dengan penyedia layanan internet. Ini membantu tim mengakses perjanjian dengan cepat jika terjadi serangan
– Menerapkan solusi holistik dan profesional akan melindungi organisasi dari serangan DDoS. Solusi Kaspersky DDoS Protection menggabungkan keahlian Kaspersky yang luas dalam memerangi ancaman dunia maya dan perkembangan internal perusahaan yang unik. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER