Rabu, 24 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Qatar Airways Mengembalikan US$ 1,2 Miliar ke 600.000 Penumpang

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Qatar Airways membayar lebih dari US$ 1,2 miliar sebagai pengembalian dana kepada hampir 600.000 penumpang sejak Maret 2020. Ini komitmen maskapai tersebut menghormati penumpang yang perlu mengubah rencana perjalanan mereka sebagai dampak pandemi COVID-19.

Qatar Airways bekerja keras untuk memproses hampir semua permintaan pengembalian dana sejak Maret 2020, sekitar 96%. Maskapai kini memproses semua permintaan pengembalian dana baru ke bentuk pembayaran awal dalam waktu kurang dari 30 hari.

Selain itu, Qatar Airways memperkenalkan kebijakan pemesanan yang fleksibel dan sangat populer di kalangan penumpang. Tiket Qatar Airways sekarang berlaku selama dua tahun sejak tanggal penerbitan.

Penumpang juga dapat mengubah tanggal perjalanan atau tujuan bebas biaya, sesering yang mereka butuhkan. Mengubah asal perjalanan ke kota lain di negara yang sama atau destinasi lain di jaringan maskapai dalam radius 5.000 mil dari asal perjalanan asli.

Lalu menukar tiket mereka dengan voucher perjalanan yang akan datang senilai 110% dari nilai tiket awal, atau menukar tiket mereka dengan Qmiles. Lebih dari sepertiga (36%) penumpang Qatar Airways memilih salah satu opsi ini daripada melakukan pengembalian dana.

Group Chief Executive Qatar Airways, Akbar Al Baker mengatakan, dampak COVID-19 pada perjalanan global, penumpang harus mengubah rencana perjalanan mereka dalam waktu singkat. Sulit bagi mereka membuat rencana ke depan dengan pasti.

Mereka menginginkan dan membutuhkan fleksibilitas dan keandalan. Qatar Airways berharap mereka menemukan maskapai yang dapat mereka percaya. Yakni Qatar Airways.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER