Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Triwulan II tahun 2020, BNI Syariah Mencetak Laba Rp 266,64 Miliar

BACA JUGA




FinTechnesia.com | BNI Syariah mencatatkan total aset Rp 50,76 triliun sampai triwulan II tahun 2020. Naik sebesar 19,46% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun 2019 yaitu Rp 42,49 triliun.

Kenaikan aset tersebut didorong pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI Syariah sampai triwulan II tahun 2020 sebesar Rp43,64 triliun atau naik 20,15% secara year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun 2019 sebesar Rp 36,32 triliun.

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo mengatakan, pertumbuhan DPK didorong pertumbuhan dana murah (CASA). Rasio CASA BNI Syariah pada triwulan II tahun 2020 sebesar 67,83%. Naik dibandingkan periode sama tahun 2019 sebesar 63,48%.

Pertumbuhan dana murah BNI Syariah didukung transaksi mobile banking pada semester I tahun 2020 sebanyak 21,36 juta transaksi. Naik 127% yoy dibandingkan periode sama tahun 2019 sebanyak 9,4 juta transaksi.

BNI Syariah juga telah memperoleh tambahan modal dalam bentuk penyertaan modal secara non tunai (inbreng) berupa aset kantor di Pejompongan sebesar Rp 255,6 miliar dan aset Nanggroe Aceh Darusalam dari BNI sebesar Rp164,2 miliar. yang turut mendorong kenaikan aset dan memperluas jaringan kantor BNI Syariah.

Inbreng ini membuat BNI Syariah naik kelas menjadi BUKU III atau mempunyai modal inti di atas Rp 5 triliun. “Diharapkan hal ini memperkuat permodalan perusahaan dan memberi dampak positif terhadap pengembangan bisnis BNI Group,” kata Abdullah Firman Wibowo, Rabu (26/8).


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER