Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Permodalan Jiwasraya Negatif Rp 37,4 Triliun, Ini Strategi Pemerintah

BACA JUGA




“IFG life akan going concern dan diharapkan menjadi perusahaan sehat, menguntungkan, serta memberikan layanan asuransi yang lengkap. Bukan hanya kepada nasabah eks Jiwasraya melainkan juga kepada masyarakat umum,” tutur Robertus.

Robertus menambahkan, kebutuhan dana dalam rangka menyelamatkan seluruh pemegang polis, manajamen baru Jiwasraya dan konsultan independen sudah menghitung. Kebutuhan dana ini mengacu total ekuitas Jiwasraya saat ini yang negatif Rp 37,4 triliun. “Hitungan itu tetap memperhatikan kemampuan fiskal/keuangan negara,” kata Robertus

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menegaskan, program penyelamatan polis memberikan kepastian pemenuhan kewajiban Jiwasraya bagi pemegang polis yang sejak tahun 2018 tidak mendapatkan hak mereka.

Oleh karena itu pemegang polis tetap dapat menerima sebagian besar dari hak mereka. Nilainya jauh lebih baik dibandingkan dengan opsi likuidasi.

Program penyelamatan polis ini, juga menjaga kepercayaan pemegang polis secara khusus dan masyarakat secara umum terhadap BUMN, pemeirntah dan industri asuransi.

“Penyelamatan polis melalui PMN ini adalah bail in bukan bail out. Artinya juga mencegah kerugian yang lebih besar yang dialami Jiwasraya akibat janji pengembangan yang tinggi,” terang Arya. (hlm)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER