FinTechnesia.com | BNI Syariah mendukung program pemerintah mengembangkan pasar keuangan syariah sebagai mitra distribusi Green Sukuk Ritel – Sukuk Tabungan seri ST007. Instrumen investasi Sukuk Tabungan ST007 merupakan pembiayaan inovatif dan berkelanjutan karena berkontribusi dalam mengatasi perubahan iklim.
Deputy General Manager Retail Fund Division BNI Syariah, Irvan Satya menjelaskan, BNI Syariah ditunjuk Kementerian Keuangan sebagai salah satu mitra distribusi penjualan Sukuk Tabungan ST007. “Sukuk Tabungan ST007 mempunyai kelebihan dan daya tarik yaitu imbalan bersifat mengambang (floating with floor),” kata Irvan Satya, Jumat (13/11).
Kepala Sub Direktorat Analisis Keuangan dan Pasar SBSN Kementerian Keuangan, M. Naufal Aminuddin mengatakan, penjualan Sukuk Tabungan ST007 merupakan bagian upaya pemerintah memberikan alternatif investasi investor domestik terutama individu.
“Sukuk Tabungan ST007 aman dan terjangkau serta memberikan alternatif investasi menguntungkan untuk masyarakat,” kata M. Naufal Aminuddin. Selain sebagai instrumen investasi, Sukuk Tabungan ST007 juga sebagai sarana partisipasi untuk mendukung pembangunan nasional dan pelestarian lingkungan.
Seluruh dana penerbitan Green Sukuk ini untuk mendanai eligible green projects atau proyek ramah lingkungan senilai maksimum Rp 3,5 triliun. Sektor yang dibiayai di antaranya terkait sustainable transportation dan sektor yang resilience terhadap perubahan iklim.
Imbalan/kupon Sukuk Tabungan ST007 bersifat mengambang. Artinya mengikuti perubahan tingkat imbalan acuan yaitu BI 7-Day (Reverse) Repo Rate. Apabila tingkat imbalan acuan naik, tingkat imbalan sukuk tabungan juga akan mengalami kenaikan.
Jika tingkat imbalan acuan turun, maka imbal hasil ST007 akan tetap 5,5%. Tingkat imbalan akan disesuaikan setiap tiga bulan pada tanggal penyesuaian imbalan sampai dengan jatuh tempo
BNI Syariah menargetkan penjualan Sukuk Tabungan ST007 Rp75 miliar. Untuk mencapai target penjualan BNI Syariah mempunyai strategi pemasaran melalui media publikasi online
Seperti penyediaan influencer, digital marketing, digital flyer/poster, video edukasi hingga media publikasi lain. Seperti website maupun media luar ruang lain. (yof)