Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Pemanfaatan Drone di Wilayah Operasi Migas

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Pemeliharaan aset merupakan hal wajib, terutama minyak dan gas yang memiliki fasilitas penting dan mahal. Kegiatan pemeliharaan di wilayah operasi migas yang paling terkenal ialah inspeksi.

Inspeksi ini memastikan aset-aset dalam keadaan baik dan normal untuk dioperasikan. Dengan inspeksi pula, para inspektur dapat mengurangi risiko kesalahan ataupun kecelakaan kerja.

Seperti kita ketahui, prosedur dan cara kerja di area operasi migas sangat ketat. Maklum karena kecelakaan kecil saja dapat mengakibatkan kerugian besar.

Wahana yang digunakan perusahaan migas untuk melakukan inspeksi pun beragam. Salah satunya, metode rope access tower atau dengan pantauan udara menggunakan helikopter.

Inspeksi melalui udara memiliki banyak kelebihan. Seperti jangkauan yang lebih luas, mengurangi keterlibatan pekerja karena dapat dilakukan saat operasional migas sedang berlangsung.

Namun saat ini inspeksi udara menggunakan helikopter perlahan mulai ditinggalkan. Setelah adanya inovasi teknologiĀ droneĀ yang lebih aplikatif untuk kegiatan inspeksi di offshore migas.

Dalam rilis awal pekan ini, drone signifikan menggantikan metode inspeksi tradisional. Penggunaannya lebih efektif dan efisien. Beberapa produsenĀ droneĀ yang menerima feedback baik dari perusahaan migas kini berlomba menciptakanĀ droneĀ yang khusus inspeksi aset migas.

Beberapa aplikasi yang dapat dilakukan menggunakanĀ drone adalah inspeksi visual dan thermal. Inspeksi visual dapat dilakukan pada beberapa aset. Seperti bridge, underdeck, crane tower dan communication tower. Inspeksi visual dan thermal sekaligus juga dapat dilakukan pada aset suar atau flare.

OperasiĀ droneĀ aman karena menghilangkan kebutuhan melibatkan inspektur pada kegiatan berbahaya. Seperti memanjat suar ataupun berada sangat dekat dengan aset untuk melihat bagian-bagian dengan sangat dekat.

Upaya konvensional untuk inspeksi tersebut kini dapat dihilangkan. Dengan demikian, risiko keselamatan dan kemungkinan kematian pekerja dapat diminimalkan.

Berkenaan dengan efisiensi biaya,Ā droneĀ jauh lebih menghemat dibandingkan penggunaan helikopter.Ā DroneĀ yang menggunakan baterai lebih tentu lebih hemat dibandingkan helikopter yang menggunakan bahan bakar.

Selain itu, penggunaanĀ dronet tidak memerlukan penghentian operasi untuk melakukan inspeksi. Walhasil menghilangkan gangguan di kegiatan operasional. Sehingga tidak akan menimbulkan kerugian finansial.Ā 

DroneĀ dan sensor yang dipasang dapat menemukan anomali pada aset dengan sesegera mungkin. Hal tersebut karenaĀ droneĀ dapat terbang sedekat mungkin dengan aset. Dan dapat diarahkan langsung pada objek-objek yang diinginkan inspektur.

Bahkan sudah adaĀ droneĀ yang dapat menempel langsung pada permukaan aset. Keunggulan tersebut tentu dapat mencegah kerusakan yang lebih luas yang dapat mengakibatkan bahaya keselamatan bagi pekerja.Ā DroneĀ juga dapat melakukan inspeksi terus-menerus sesuai kebutuhan inspektur baik siang maupun malam.

PenggunaanĀ droneĀ untuk melakukan inspeksi di area offshore migas tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga menghasilkan pekerjaan secara menyeluruh, cepat dan akurat. Selain inspeksi,Ā droneĀ juga mampu membantuĀ mendeteksi tumpahan minyakĀ di laut.

TerraĀ DroneĀ Indonesia yang sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan migas besar di Indonesia terus membantu membantu menemukan solusi untuk berbagai pekerjaan migas. Melalui perusahaan grup yang tersedia di banyak negara, TerraĀ DroneĀ Indonesia dapat menyediakan berbagai teknologi untuk melakukan inspeksi di area offshore migas. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER