Senin, 29 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Kinerja Telkom Semester Pertama 2021 Meningkat, Ini Penopangnya

BACA JUGA




Langkah ini semakin memperkuat portofolio menara telekomunikasi TelkomGroup serta memantapkan langkah Mitratel sebagai pemain tower terbesar di Indonesia. Mendukung beragam kebutuhan tidak hanya bagi TelkomGroup tapi juga tenant lainnya. Sehingga Mitratel bersiap mengoptimalkan value creation selanjutnya melalui aksi korporasi yang lebih besar lagi. 

Pada ranah digital platform, Telkom tengah giat melakukan pembangunan data center. Ini seiring dengan peningkatan solusi layanan komputasi awan, big data, IoT, cyber security serta berbagai produk yang mempermudah transaksi keuangan (payment). 

Saat ini, Telkom memiliki 26 data centeryang saling teritegrasi. Sebanyak 21 di antaranya berada di dalam negeri dan lima lainnya di luar negeri termasuk data center tier 3 dan 4 yang berlokasi di Jurong, Singapura. 

Telkom juga tengah membangun pusat data berskala besar (Hyperscale Data Center/HDC) berkapasitas total 75 MW. Pembangunan tahap pertama dengan kapasitas 25 MW selesai akhir akhir 2021.

Pada domain digital services, Telkom menyediakan layanan digitalisasi berbagai ekosistem. Seperti UMKM, pendidikan, kesehatan, agrikultur, logistik, dan pariwisata. Sementara untuk kebutuhan masyarakat, Telkom menghadirkan layanan fintech, video streaming, dan gaming.

“Telkom selalu berupaya mendukung perwujudan kedaulatan digital Indonesia melalui fokus kerja pada ranah digital connectivitydigital platform, dan digital services. Pemenuhan kebutuhan digital ini harus dilakukan demi mewujudkan visi Indonesia Maju 2045,” ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom, Heri Supriadi pada Public Expose Live 2021 daring, Senin (6/9).

Di semester I 2021 Telkom mencatatkan pertumbuhan pendapatan konsolidasian 3,9% yoy menjadi Rp 69,5 triliun. Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) mencapai Rp37,8 triliun atau tumbuh 4,7% secara tahunan. Margin EBITDA naik dari 54% pada tabun lalu, menjadi 54,4% per semester I 2021. 

Sementara laba bersih konsolidasian mencapai Rp 12,5 triliun atau tumbuh 13,3% YoY pada paruh pertama 2021. Dengan performansi tersebut, margin laba bersih mencapai 17,9%, naik signifikan dari 16,4% pada semester I/2020. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER