FinTechnesia.com | PT Bukalapak.com Tbk hari ini menggelar public expose secara virtual. Acara in membagikan informasi seputar laporan keuangan sepanjang kuartal II 2021 serta perkembangan bisnis sepanjang tahun 2021 ini.
Dari sisi bisnis, Bukalapak menunjukkan pertumbuhan yang positif. Total processing value (TPV) kuartal II 2021 tumbuh 56%. Dan semester I 2021 tumbuh 54% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Masing-masing menjadi Rp 29,4 triliun pada kuartal II 2021. Dan Rp 56,7 triliun pada semester I 2021.
Sebanyak 73% TPV emiten berkode saham BUKA selama semester pertama 2021 berasal dari luar daerah tier 1 di Indonesia. Dì daerah penetrasi all-commerce dan tren digitalisasi warung- warung dan usaha kecil ritel terus menunjukan pertumbuhan yang kuat.
“Kinerja Bukalapak terus membaik di semester pertama 2021 serta kesuksesan initial public offering (IPO) pada kuartal III tahun ini memperkuat posisi kami terus menjaga pertumbuhan bisnis,” ujar Rachmat Kaimuddin, Direktur Utama PT Bukalapak.com Tbk, Selasa (28/10).
Tujuan Bukalapak memastikan pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkualitas berdasarkan solusi-solusi bisnis yang tepat.
“Kami meyakini Bukalapak berada di sektor bisnis yang tepat. Dan kami mempunyai platform yang baik, serta infrastruktur dan sumber daya untuk terus menghasilkan kinerja perusahaan yang baik di masa depan,” lanjutnya. (sya)