Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Indosat Ooredoo Cetak Laba Rp 5,8 Triliun per September 2021

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Indosat Ooredoo hari ini mengumumkan serangkaian hasil keuangan yang kuat untuk sembilan bulan pertama tahun ini.

Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama mengatakan, eksekusi dari strategi transformasi memperlihatkan Indosat Ooredoo mempertahankan momentum pertumbuhan. Dan memberikan kinerja keuangan yang sangat baik.

Dalam sembilan bulan tahun ini, pertumbuhan pendapatan Indosat Ooredo mengungguli industri. Per 30 September 2021 menunjukkan kinerja EBITDA tumbuh hampir dua kali lebih cepat dari pendapatan.

“Kami terus memberikan kinerja jaringan dan layanan digital kepada pelanggan setia kami. Kepercayaan pelanggan yang meningkat telah membuat basis pelanggan kami tumbuh selama sembilan bulan terakhir,” terang Ahmad, Kamis (28/10).

Dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, total pendapatan Indosat Ooredoo meningkat 12,0% year on year (yoy) menjadi Rp 23 triliun. Pendapatan seluler naik 10,3% yoy menjadi Rp 18,8 triliun.

EBITDA meningkat 22,7% yoy mencapai Rp10,4 triliun dalam sembilan bulan tahun ini. Berkat kombinasi pertumbuhan top-line dan fokus berkelanjutan pada efisiensi biaya operasional.

Baca juga: Layanan 4G LTE Indosat Ooredoo Hadir di 124 Desa Terpencil

Ini membantu memberikan pertumbuhan margin EBITDA sebesar 4 bps yoy menjadi 45,1%. Indosat Ooredoo juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp 5,8 triliun.

Indosat Ooredoo juga mencatatkan 62,3 juta pelanggan dalam sembilan bulan tahun 2021, meningkat 3,2% yoy. Pelanggan data 4G tumbuh menjadi 43 juta, meningkat 27% yoy.

Pendapatan rata-rata per Pengguna (ARPU) meningkat sebesar 7,9% YoY menjadi Rp34.200. Terutama didorong oleh pertumbuhan yang kuat dalam lalu lintas data, yang naik 39,2% yoy.

Selama kuartal IIi 2021, Indosat Ooredoo mengumumkan peluncuran layanan 5G komersial di Jakarta dan Surabaya. Menyusul peluncuran pertama 5G di Solo pada Juni 2021.

Selama triwulan tersebut Indosat Ooredoo juga melanjutkan perluasan jangkauan jaringan 4G di seluruh tanah air. Menghadirkan layanan 4G/LTE ke 124 desa terpencil di Aceh, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Penggelaran jaringan tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung program Pemerintah untuk memenuhi cakupan 4G di seluruh Indonesia dan menggelar layanan 4G/LTE di 645 desa terpencil pada tahun 2022.

Dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, jumlah total BTS Indosat Ooredoo mencapai hampir 126.000. Sebanyak 70.000 di antaranya adalah BTS 4G. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER