Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Aset Kripto Hadir dan Berkembang Sebagai Portofolio Investasi

BACA JUGA




FinTechnesia.com |Aset kripto sebagai alat investasi telah mendapatkan daya tarik global. Survei Zipmex, salah satu aplikasi kripto di Asia Tenggara dan firma riset pasar Jakpat mengonfirmasi tren serupa terjadi di Indonesia. 

Menurut survei, aset kripto (11,69%) berada di antara lima teratas yang paling banyak digunakan di pasar. Bersama emas (25,51%), reksa dana (14,75%), deposito berjangka (13,57%), dan properti (11,64%).

Data dari survei, yang disebarkan kepada lebih dari seribu orang, berusia 25-40, pada 33 provinsi di Indonesia. Hasilnya menunjukkan, 62,83% atau hampir 2/3 responden tertarik berinvestasi di aset kripto dalam tiga bulan ke depan. 

Tingginya persentase responden yang tertarik pada investasi aset kripto, selaras dengan profil risiko responden. Sebanyak 88,88% dari responden memilih antara investasi risiko rendah (42,44%) atau risiko sedang (46,44%) dibandingkan risiko tinggi (11,12%).

“Jutaan orang Indonesia telah berinvestasi di aset kripto. Kami berharap, melihat lebih banyak orang Indonesia ke depan berinvestasi di aset kripto,” kata Siska Lestari, Head of Growth Zipmex Indonesia, belum lama ini.

Secara keseluruhan, sebanyak 87,85% responden yang berpartisipasi di survei merupakan investor. Sebanyak 31,8% memiliki satu instrumen. Sedangkan 45,85% memiliki banyak instrumen investasi. 

Sedangkan untuk responden lain yang belum berinvestasi beralasan: masih memiliki tagihan dan pinjaman untuk dilunasi (60,35%). Mereka lebih suka memiliki akses ke uang tunai (20,26%).

Dalam hal kripto, ada tiga alasan utama mengapa mereka belum berinvestasi di aset kripto. Mereka menganggap, masih kurangnya informasi terkait kripto (45,31%), tidak mengetahui mulai dari mana (17,46%), dan terlalu berisiko (15,53%).

Untuk jenis kelamin, survei melaporkan, pemilik aset kripto laki-laki (29,78%) lebih tinggi dibandingkan pemilik aset kripto perempuan (16,6%). Persentase responden laki-laki yang tertarik untuk investasi di aset kripto dalam tiga bulan ke depan juga lebih tinggi (71,2%) dibandingkan responden perempuan (54,63%).


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER