Senin, 29 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Sah, Sinar Mas dan Lazada Jadi Pemegang Saham di DANA

BACA JUGA




FinTechnesia.com | DANA mengumumkan penyelesaian transaksi investasi terbaru dari Sinar Mas dan perusahaan e-commerce Lazada Group.

Melalui dukungan investor lokal dan regional seperti Sinar Mas dan Lazada Group, bersama Emtek Group dan Ant Group, DANA berada di posisi yang tepat untuk mempercepat pertumbuhan platform ekosistem terbuka yang mampu menopang pesatnya digitalisasi di Indonesia.

DANA kini telah memiliki lebih dari 115 juta pengguna. DANA juga menduduki peringkat pertama sebagai aplikasi di kategori keuangan (finance) yang paling banyak diunduh di Indonesia pada tahun 2021 lalu.

Sejak diluncurkan pada akhir tahun 2018, DANA berhasil dan terus berkembang dalam menyediakan solusi transaksi digital holistik yang aman, mudah, dan nyaman.

Didukung oleh teknologi terdepan serta lebih dari 900 karyawan yang mayoritasnya merupakan para engineer teknologi keuangan terdepan Indonesia. DANA kini mengolah rata-rata lebih dari 10 juta transaksi harian.

Teknologi terdepan DANA dengan pilihan integrasi pengembangan yang luas, mampu memudahkan proses onboarding mandiri bagi para merchant. Memungkinkan DANA diterima oleh lebih dari 18 juta merchant yang tergabung dalam jaringan QRIS nasional. Serta melakukan integrasi dengan berbagai lembaga keuangan, dengan mengimplementasikan Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP).

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), pembayaran digital telah melampaui transaksi kartu kredit dan debit sebagai alat pembayaran. Khususnya dari sisi volume transaksi, dengan nilai mencapai lebih dari 16 miliar transaksi di tahun 2021.

Sementara dari nilai transaksi, pembayaran digital juga melampaui kartu kredit. Yakni sebesar Rp 786 triliun atau US$ 54 miliar. Naik dibandingkan dengan Rp 245 triliun (US$ 17 miliar) pada tahun 2021.

Baca juga: Bank Sinarmas Batal Jadi Investor di DANA

Para investor terbaru DANA akan dapat memperoleh manfaat dari teknologi DANA, pembayaran terintegrasi yang terdepan, serta platform layanan keuangannya. Sambil terus meningkatkan dan memperluas layanan keuangan berbasis gaya hidup bagi konsumen dan merchant melalui kemitraan dengan berbagai lembaga keuangan.

DANA diperkirakan akan bertumbuh lebih dari dua kali lipat di total volume pembayaran atau nilai transaksi bruto pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun 2021.

Vince Iswara, CEO & Co-Founder DANA Indonesia yakin, kekuatan plaform teknologi keuangan DANA akan memberikan banyak nilai strategis kepada investor. Dukungan yang diberikan oleh semua pemegang saham tentu akan memperkuat DANA.

“Kami juga percaya investasi ini merupakan bagian dari pengembangan bisnis yang akan mempersiapkan DANA untuk fase pertumbuhan selanjutnya,” kata Vincent, Rabu (10/8).

Franky Oesman Widjaja, Chairman PT Dian Swastatika Sentosa Tbk – Grup Sinar Mas mengatakan, investasi di DANA menandai dimulainya kolaborasi strategis yang berkelanjutan antara Sinar Mas dan DANA.

“Kami optimistis, kolaborasi dengan DANA akan membawa nilai tambah bagi ekosistem digital Sinar Mas. Kolaborasi antara DANA dan berbagai lini usaha Sinar Mas pada akhirnya akan mendorong akselerasi digital di Indonesia,” kata Franky.

James Dong, CEO Lazada Group dan Lazada Indonesia mengatakan, meskipun tetap berfokus pada e-commerce, Lazada memegang peranan penting dalam membangun infrastruktur teknologi, logistik, dan infrastruktur pembayaran yang akan menguntungkan Asia Tenggara untuk jangka panjang.

“Investasi kami di DANA merupakan langkah strategis ke arah yang tepat,” kata James. (jos)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER