Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

W20 SISPRENEUR Dorong Perempuan Pelaku UMKM Terus Kembangkan Bisnis

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Para perempuan pelaku UMKM pemenang program W20 SISPRENEUR berkesempatan berdiskusi dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, pekan lalu.

“Saya berharap para pemenang dapat menyalurkan ilmu dan praktik baik yang sudah diterima, ke lebih banyak perempuan di daerah-daerah lainnya sehingga peluang untuk memiliki akses pengetahuan dan pemasaran produk ke pasar digital bisa menjadi milik semua perempuan,” kata Bintang, pekan lalu.

Pemenang utama W20 SISPRENEUR 2022 asal Bandar Lampung, Dian Rizki Hidayati, menyampaikan bahwa sebelum mengikuti ajang W20 SISPRENEUR, lini bisnisnya “Littlemonq”. Bergerak di industri mainan edukasi anak sedang berusaha mencoba memasuki channeldistribusi baru yaitu pasar offline dan membutuhkan dana yang tidak sedikit.

“Program inkubasi W20 SISPRENEUR memberikan saya banyak sekali pengetahuan mulai dari menyusun roadmap bisnis, laporan keuangan, sampai digital marketing. Hadiah modal Rp 55 juta akan saya gunakan untuk membeli bahan baku serta memperbaharui bentuk pengemasan,” sebut Dian Rizki.

Sementara itu, pemenang kedua dari program W20 SISPRENEUR 2022 asal Jakarta, Thekla Odelia Caramia, mengaku bahwa apa yang diraihnya dari program W20 SISPRENEUR ini tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga mitra baru. Dia merasa semakin percaya diri dalam membangun visi bisnis jangka panjang.

Baca juga: Dukung Pengembangan Pemberdayaan Perempuan, Ini Langkah CEO XL Axiata

Thekla berencana untuk menggunakan hadiah modal sebesar Rp 45 juta untuk tujuan pemasaran dan produksi brand fashionnya. Dia yakin tambahan modal tersebut dapat membantunya menciptakan nilai tambah bagi pelanggan sehingga masyarakat akan semakin mengenal brand miliknya yaitu Tioria by Caramia.

Pemenang ketiga W20 SISPRENEUR, Yuliana Aqni, membangun bisnis fashion dengan mengangkat budaya Jawa melalui ilustrasi seni pada pakaian ready-to-wear. Sebelum mengikuti program ini, Yuliana mengaku kesulitan menentukan positioning brand “Markonah” yang dibangunnya.

Bahkan dia juga tidak punya rencana kerja sistematis untuk dapat mencapai target setiap tahunnya. Melalui inkubasi danadvisory yang sangat intensif di program W20 SISPRENEUR, kini dia menggali lebih dalam tentang tujuan bisnis dan cara dalam mencapai serta meningkatkan kapasitas diri untuk memiliki daya saing global dan rasa percaya diri.

“Hadiah modal usaha Rp 40 juta akan saya gunakan untuk membuat koleksi baru agar dapat menambah pilihan varian produk yang lebih banyak. Selain itu, untuk meningkatkan iklan di media sosial dengan target market yang lebih luas,” papar Yuliana. (nin)

.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER