Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Muamalat Institute Luncurkan Program Literasi Bersama KNEKS

BACA JUGA




FinTechensia.com | Bank Muamalat lmelalui Muamalat Institute bersama Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) meluncurkan program literasi pengembangan kompetensi sumber daya insani di era digitalisasi. Ini dalam rangka mendukung pemerintah dalam mewujudkan Generasi Emas Indonesia pada 2045.

Program ini sekaligus bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan 2022 (BIK) serta dalam momentum perayaan Sumpah Pemuda ke-94 tahun ini.

Chief Human Capital Officer Bank Muamalat, Riksa Prakoso menyampaikan, kegiatan literasi dan sosialisasi terkait ekonomi dan keuangan syariah tidak dapat dilakukan secara parsial. Kolaborasi antar pihak seperti pelaku industri perbankan syariah, regulator, lembaga pendidikan, akademisi, dan kementerian/lembaga lainnya perlu lebih masif agar terjadi keselarasan pemahaman di masyarakat. 

“Peluncuran program virtual internship salah satu komitmen Bank Muamalat menghasilkan talent-talent terbaik sebagai penerus di masa mendatang. Selain itu, untuk mendukung pemerintah pada salah satu program dari merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) Kemendikbud,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Muamalat Institute, Anton Hendrianto mengungkapkan, peluncuran program literasi bersama ini meliputi tiga program.

Yaitu Program Virtual Internship yang ada di Bank Muamalat untuk sejumlah posisi seperti Business Intelligence Analyst, UI/UX designer, Full Stack Developer, Product Development, dan Digital Marketing. 

Program kedua yang diluncurkan adalah Muamalat Institute Business Innovation Incubator melalui kompetisi bisnis berupa pendanaan bagi pelajar di tingkat pendidikan atas dan juga pendidikan tinggi untuk memupuk jiwa kewirausahaan dan menciptakan ide bisnis ke dalam suatu produk. Hal ini bertujuan untuk menambah kompetensi serta wawasan bagi pelajar karena mereka didampingi oleh para mentor yang profesional dan berpengalaman dalam dunia start up. 

Program ketiga adalah peluncuran program pembelajaran berbasis digital melalui Learning Management System (LMS)bagi para guru di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru di Indonesia.

Dalam LMS ini, para guru dapat mengakses berbagai modul terkait keuangan syariah seperti perbankan syariah, dan industri halal dari berbagai klaster seperti makanan minuman, rekreasi, farmasi, dan lainnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS, Sutan Emir Hidayat berharap ke depannya, program sinergi kolaborasi terkait ekonomi dan keuangan syariah seperti ini dapat berkesinambungan dan dilakukan secara masif oleh seluruh pihak.

Tentunya sumber daya insani yang kompeten merupakan suatu pendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah serta industri halal. Hal ini mendukung penguatan dan integrasi antar sektor sehingga selanjutnya ekosistem ekonomi dan keuangan syariah dapat semakin kuat. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER