Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Tahun 2022, Indosat Ooredoo Hutchison Mencatatkan Laba Rp 4,72 Triliun

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Hingga 31 Desember 2022, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mencatat pendapatan naik sebesar 48,9% year on year (yoy). Naik dari Rp 31,38 triliun menjadi Rp 46,75 triliun 

EBITDA emiten berkode saham ISAT tercatat sebesar Rp 19,46 triliun atau naik sebesar 40,2%. Margin EBITDA tercatat sebesar 41,6% pada 2022. 

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 4,72 triliun. Pelanggan seluler P meningkat 62,5% menjadi 102,2 juta dengan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 91,8% di tahun 2022. Ini berkontribusi pada kenaikan pendapatan Data sebesar 61,3% dibanding tahun sebelumnya.

Baca juga: Resmi Setahun Merger, Indosat Ooredoo Hutchison Dukung Transformasi Digital 

Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan, seluruh indikator menunjukkan hasil yang positif. 

“Kami berkomitmen terus menghadirkan pengalaman mengesankan kepada seluruh pelanggan setia, meningkatkan produktivitas masyarakat dan berkontribusi pada pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia di masa depan,” terang Vikram, Senin (13/2).

Selain itu, cakupan jaringan perusahaan juga meningkat seiring dengan peningkatan jumlah BTS 4G yang mencapai 137.000.

IOH juga masih memperluas jangkauan jaringan dan pelayanan yang jauh lebih baik, termasuk jaringan 5G. Awal tahun ini, jaringan 5G IOH menjangkau delapan kota yakni Jakarta, Karawang, Bandar Lampung, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Bali.

“Kami optimistis, IOH dapat menyediakan akses teknologi, komunikasi, dan informasi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Dipandu oleh tujuan yang lebih besar, kami akan terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital Indonesia,” tutup Vikram. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER