Fintechnesia.com | Mulai bulan Maret, kreator tidak bisa menandai produk saat siaran langsung atau live di Insatgram.
Instagram mulai 16 Maret 2023 menghapus fitur live shooping dengan alasan akan fokus pada produk dan fitur yang memiliki nilai lebih dan terbaik bagi para kreatornya.
Sebelumnya Meta, selaku induk dari Instagram, juga telah menghapus tab belanja dari beranda Instagram pada bulan ini.
Termasuk menutup fitur belanja di Facebook pada bulan Oktober, namun toko yang berada di Instagram tidak serta merta hilang.
Baca juga: Layanan Berbasis Lokasi Bagi Pelanggan AWS di Asia Tenggara Pakai GrabMaps
Dalam keterangan resminya, Instagram menyatakan, kreator masih dapat mengelola dan menjalankan toko di Instagram.
“Kami terus investasi untuk memberikan pengalaman berbelanja kepada orang-orang dan bisnis di seluruh feed, cerita, Reel, iklan, dan banyak lagi,” kata Instagram.
Sementara fitur-fitur streaming langsung lainnya tidak akan terpengaruh.
Banyak perusahaan teknologi telah berinvestasi besar-besaran dalam fitur belanja langsung seperti QVC setelah popularitas besar belanja langsung di Tiongkok.
Baca juga: Cari Jodoh dengan Relationship Goals yang Sama di Bulan Valentine dari Tinder
Sementara Meta mundur dari pola belanja di media sosial, platform sosial lainnya masih terus mengembangkan fitur belanja.
TikTok mulai menguji fitur belanja dalam aplikasi di Amerika Serikat (AS) pada bulan November, misalnya, dan dilaporkan sedang mengerjakan belanja langsung di AS.
YouTube memungkinkan para kreator menjual produk langsung di platform berkat kemitraan dengan Shopify.
Sedangkan Amazon memiliki banyak streaming yang dapat Anda tonton. (aang)